22 November 2024
Daerah

LBH Iskandar Muda Aceh, Dukung LSM KANA Polda Aceh Usut Kasus Dugaan Ijazah Palsu Komisioner KIP Aceh Timur

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ketua Yayasan Lembaga Bantuan  Iskandar Muda Aceh ( YLBH Iskandar Muda Aceh)  Muhammad Nazar, SH, dukung LSM KANA, dolong Polda Aceh,  agar segera usut, kasus dugaan ijazah palsu   Sarjana Ekonomi ( SE) diduga ijazah itu diperoleh secara ilegal, ujar Nazar kepada seju mlah Wartawan di Aceh Timur Kamis ( 16/2/23). 

Kasus dugaan ijazah palsu itu harus di usut secara tuntas, agar tidak terjadi polomik di masyarakat Aceh Timur ujar nya.

Banyak pihak menduga ijazah yang di gunakan oleh salah seorang anggota KIP Aceh Timur itu palsu, maka kita dorong tim penyidik harus segera usutu kasus ini.

Seperti yang disampaikan oleh LSM KANA Aceh Timur, beberapa waktu lalu sebuah bukti, karena sumber utama nya kasus ini terbuka lebar dan meluas adanya pihak pihak yang mengeluarkan alat bukti yang menyatakan ijazah itu ada dugaan bodong, ujar Nazar.

Kasus dugaan ijazah palsu komisioner KIP Aceh Timur pihak APH harus turun tangan.

Terkait berita di salah satu media online ada dugaan salah seorang komisioner independen pemilihan (KIP)ber ijazah palsu  
Ketua LSM Kana.(komunitas investigasi dan advokasi nanggroe Aceh) angkat bicara ini perlu pembuktian hukum agar tidak terjadi kegaduhan di kalangan masyarakat di   dan martabat komisioner KIP Aceh Timur yang diduga ber ijazah palsu dan sekaligus  menjaga Marwah dunia pendidikan di Kabupaten Aceh timur hal itu di sampaikan oleh ketua LSM Kana Muzakir.

Kana melihat penegak hukum perlu bertindak  "turun tangan lah"untuk melakukan penyelidikan karena kasus dugaan  ijazah palsu sangat sensitif  apalagi penjabat KIP Aceh Timur  kalau pun kasus ini tidak selesai di Aceh timur kemungkinan besar akan kita laporkan ke Banda Aceh cetus Muzakir

Dalam kasus dugaan ijazah palsu di komisioner KIP Aceh timur Kana memberikan kuasa khusus kepada pengacara Faisal Riza ini harus kami  lakukan demi tegak sebuah supermasi hukum di daerah kita.

Kana mengatakan  kami secara lembaga  sudah membentuk ( tiga) 3 tim  investigasi yaitu tim ke Banda Aceh .Langsa dan Sumatra Utara dan kami sudah  mengantongi  ijazah ke 5(Lima)orang  anggota komisioner KIP Aceh timur dan  Kana sudah mendapatkan sebagian hasil  dari hasil  investasi  yang tim kami lakukan ke berbagai universitas dua  ijazah komisioner yaitu N dan E sudah kami dapatkan hasil  sedangkan tim kedua sudah bergerak ke Banda Aceh  untuk mencari data S dan F sedangkan tim satu lagi sudah berada di sumatra Utara di mana tempat Y menimpa ilmu  di Universitas BP di Binjei Sumatra Utara.

Perlu kami sampaikan tim yang ke Medan agak sulit di sebabkan universitas  "sekolah tinggi ilmu ekonomi P B, tersebut telah di tutup karena banyak mengeluarkan ijazah palsu jadi  kami harus sawon ke Dikti Sumatra Utara hal ini perlu kami lakukan supaya ada kejelasan. (A)