Kuala Dangkal, Nelayan Ulim Terpaksa Mendarat Ke Kabupaten Bireun
Liputangampongnews.id - Sejumlah kapal nelayan asal Kuala Ulim, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh terpaksa mendaratkan kapalnya (Boat) ke Samalanga Kabupaten Bireun akibat dangkalnya muara yang tersedia di wilayah tersebut.
Muhammad Isa Zainuddin, S.H warga Grong Grong Capa Ulim yang peduli terhadap kondisi Nelayan, Sabtu (3/7) kepada awak media mengatakan, nelayan di lhok Kuala ulim selama ini sangat meresahkan karena kondisi kuala ulim yang sangat dangkal.
Akibat dari kedangkalan kuala tersebut sekitar 50 unit boat tidak bisa mendarat ke Kuala ulim, terpakasa awak nelayan harus mendaratkan boat nya ke Kabupaten lain, ujar Muhammad Isa.
"Dalam beberapa bulan ini boat di wilayah ulim terpaksa harus di daratkan ke Samalanga Kabupaten Biereun," ungkapnya.
Kata dia, Nelayan di Kecamatan Ulim sangat mengharapkan kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya dalam hal ini dinas terkait agar segera turun ke lapangan melihat kondisi kuala ulim yang sudah sangat dangkal.
Minimal katanya, yang harus dilakukan Pemerintah saat ini melakukan penggerukan tanggap darurat, agar nelayan bisa mendaratkan kembali boat mereka di kuala Ulim, sambil menunggu normalisasi.
Apalagi ini menyambut idul adha, melaut adalah sumber pendapatan ekonowi warga di kecamatan ulim, ini harus benar-benar diprioritaskan, kata Muhammad Isa.
Nelayan di Kuala lhok Ulim sangat mengharapkan kepedulian dari pemerintah setempat agar kuala ulim segera dinormalisasi, untuk kelancaran transportasi nelayan dalam mencari nafkah.
Pihaknya juga berharap kepada pemerintah agar bisa memberikan solusi bagi para nelayan terhadap permasalahan dialami para nelayan, pungkasnya. (**)