14 Desember 2024
Gampong

KPM UIN Ar-Raniry Gelar Tradisi Bu Rungkhom Aceh Rayeuk di Gampong Kayee Kunyet

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Mengikuti dan  berpartisipasi dalam acara tueng dara Baro atau tueng linto di Gampong Kaye kunyet yang adatnya masih kental  Ciri khas adat Aceh besar salah satunya yaitu BU Rungkhom.


Tradisi Budaya

Bu Rungkhom merupakan salah satu adat atau makanan ciri khas Aceh besar yang sering disebut kuah beulangong, dimana disetiap acara tueng dara Baro atau tueng linto Baro ada penyajian Bu Rungkhom untuk masyarakat Gampong terlebih dahulu sebelum acara penjamuan tamu,,sajian Bu Rungkhom ini dilaksanakan dimulai dengan memasak kuah beulangong dengan menggunakan daging sapi yang dilakukan  oleh para warga dikhususkan oleh  laki-laki, selanjutnya setelah pemasakan kuah beulangong selesai maka akan disusun piring piring yang telah disiap kan nasi dan kuah beulangong dengan porsi yang sesuai untuk para masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. 
Bu Rungkhom sendiri memiliki banyak varian yaitu:

1.nangka
2.pelepah pisang
3.labu air

Dengan bahan utamanya daging sapi dan kambing serta dimasak dengan resep khusus turun temurun.

Namun khusus Gampong Kaye kunyet tersendiri digunakan varian  nangka dengan ,Bu Rungkhom memiliki ciri khas tersendiri yaitu  dimasak menggunakan tungku api dan kuali yang besar serta mengaduknya menggunakan pelepah kelapa .
Adat Bu Rungkhom dibandingkan dengan adat dengan daerah lainnya Bu Rungkhom ini menjadi ciri khas yang unik untuk masyarakat kebupaten Aceh.

Berpartisipasi dalam masyarakat

Gampong Kaye kunyet yang menjadi salah satu desa yang telah dipilih untuk penatapan mahasiswa kpm UIN Ar-Raniry. Kpm (Kuliah pengabdian masyarakat)
bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan Kpm biasanya berlangsung antara satu atau 2 bulan lamanya dan bertempat di daerah setingkat desa.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam kuliah pegabdian masyarakat diantaranya berpartisipasi dalam acara tueng dara Baro atau tueng linto  dimulai dengan penyajian kuah beulangong (Bu Rungkhom)dan penyambutan tamu serta mengikuti acara rapai geleng diacara tersebut. (R)