LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh menyelenggarakan Lomba Masak Nasi Biryani pada Festival Kuliner Pidie Jaya Tahun 2022 tanggal 28 Juli 2022 di Halaman Mideun Meurah Setia Meureudu Pidie Jaya. 

Kegaiatan tersebur digelar suatu upaya Pemerintah Aceh dalam hal melestarikan tradisi kuliner yang telah diwariskan secara turun-temurun yang memiliki keunikan dan citarasa masing-masing. Potensi ini tentunya menjadikan kuliner tradisional Aceh mempunyai tempat tersendiri dan diharapkan menjadi peluang industri Kuliner di Indonesia maupun mancanegara.

Nasi Biryani sejak berabad-abad yang lalu telah dikenal di Aceh, “Biryani” berasal dari bahasa Urdu yang berarti “menggongseng”. Nasi Biryani mulai populer di Aceh pada zaman dulu saat pedagang-pedagang India ke Aceh yang mengakibatkan asimilasi dan akulturasi budaya antara budaya India dan Budaya Aceh.

Bahan-bahan untuk memasak nasi Biryani inipun tidak sulit ditemukan di Aceh. Bahan masak untuk Nasi Biryani India dan Nasi Biryani Aceh menyerupai bahan-bahan masakan kare-karean. Yang membedakan Nasi Biryani Aceh tidak menggunakan bahan masakan Gi (sejenis lemak hewani;red) dan Minyak Samin.

Dalam acara penutupan tersebut dilaksanakan pula pengumuman perlombaan Masak Nasi Biryani tersebut diumumkan Juara 1 Tim Juleha (Mertua) dan Sri Wahyuni (Menantu), Juara 2 dari Tim Rizkawati dan Syarifah Keumala Intan, serta Juara 3 dari Tim Muhammad Hilal Fahrun dan Safwadi.

Kepada liputangampongnews.id, Juara 1 komba memasak nasi biryani Tim Juleha dan Sri Wahyuni menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para pihak yang telah berkenan menyelenggarakan Lomba Memasak ini. “Kami sangat merasa bersyukur, senang, serta bangga, karena ini adalah Nasi Biryani kali pertama yang pernah kami masak, ini adalah lomba masak pertama yang pernah kami ikuti, dan Alhamdulillah kami mendapat Juara 1” kata Sri Wahyuni yang juga adalah owner salah satu kuliner online di Pidie Jaya.

“Alhamdulillah, kami juara 1, terimakasih kepada dewan juri, Chef Surya, Ibu Cut Rita, Ibu Lina Fajri, atas saran dan masukannya, mudah-mudahan ke depannya kami lebih bisa maju ke depannya” lanjut Juleha yang biasa akrab disapa Buk Leha.

Keseluruh juara menyampaikan rasa bahagia dan berharap agar kedepannya bisa  meningkatkan skill memasak bukan hanya Nasi Biryani saja, tetapi juga masakan-masakan tradisional Aceh lainnya.

“Alhamdulillah, Bang. Saya senang, mudah-mudahan saya mampu buka usaha kuliner di Pidie Jaya ini.. dikit lagi bang.. harapan saya semoga kedepannya Pidie Jaya sering bikin acara atau event masak gitu bang..”  lanjut Muhammad Hilal Fahrun yang sudah hobi memasak sejak kecil.
Acara Festifal Kuliner Pidie Jaya 2022 yang dirangkai dengan rangkaian Bazar Kuliner, Khanduri, Lomba Masak, serta Talkshow  ditutup oleh Sekda Pidie Jaya Ir. Jailani Beuramat, beliau berharap agar kuliner tradisional yang telah diwariskan dan telah ditampilkan dalam acara ini, Dinas Pariwisata Aceh dapat mempromosikan produk kuliner Pidie Jaya ke tingkat nasional maupun ke tingkat internasional. (AL)