LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -  Sepanjang 10 Kilometer jalan utama Gampong Lawang, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, tepatnya di depan Meunasah Hagu sampai ke bendungan irigasi kondisinya memprihatinkan, bebatuan dan belum pernah tersentuh aspal, Minggu (18/9/2022). 

Masyarakat setempat mengharapkan jalan utama menuju pusat Kecamatan Keude Peudada tersebut menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk diaspal.

M.Yakob, tokoh masyarakat Gampong Lawang kepada pewarta media online  liputangampongnews.id mengatakan, jalan ke Lawang Peudada mulai dari Keude Peudada menuju arah selatan sampai ke bendungan  irigasi panjangnya sekitar lebih kurang 10 Kilometer.

Sebagian, mulai dari Keude Peudada sudah diaspal, memasuki Gampong Hagu sampai Lawang jalan masih berbantuan, berlubang dan juga berdebu, ucapnya. 

Sementara itu, Azhar Keuchik Gampong Lawang mengakui bahwa 
Infrastruktur jalan di Gampongnya sangat tertinggal. Belum pernah di aspal semenjak Negara ini Merdeka. 

Diakuinya, jalan tersebut tiap tahun jadi skala prioritas pembangunan tahunan Musrembang Kabupaten, namun sampai sekarang tidak ada kejelasan pemnbangunannya. 

"Dinad terkait sudah sering meninjau jalan tersebut, namun tak kunjung dibangun," kata Keuchik Azhar. 

Keuchik Azhar berharap Pemkab  Bireuen segera melakukan pengaspalan jalan tersebut. Agar masyarakat kami bisa melaksanakan aktifitas, seperti mengangkut hasil panen maupun aktifitas lainnya . 

Saat musim kemarau jalanan tersebut berdebu dan dipenuhi lumpur ketika musim hujan tiba, pungkasnya. 

Pewarta : Adi Saleum