LIPUTANGAMPONGNEWS.ID — Laga pembuka babak delapan besar Polres Pidie Jaya Cup IV menghadirkan tensi tinggi dan emosi yang memuncak, dipertontonkan tim Korpri FC Pidie Jaya versus Antara FC Padang Tiji, Pidie yang berlangsung di Stadion Mini Kecamatan Trienggadeng, Jum'at (4/7).

Korpri FC harus mengakui keunggulan tipis Antara FC dengan skor 1-2, dalam pertandingan yang lebih layak disebut duel bergengsi bak liga Nusantara antar dua tim dengan semangat profesional.

Sejak menit awal, intensitas tinggi langsung diperagakan anak-anak asuhan pelatih Zarius. Korpri FC tampil menekan, memainkan pola jemput bola, dan memaksa Antara FC untuk bertahan di setengah lapangan mereka sendiri. Dua peluang emas lahir dari skema terorganisir, namun lini depan Korpri belum mampu mengonversi menjadi angka di papan skor.

Antara FC justru membuka keunggulan lebih dulu di menit ke-9. Umpan lambung akurat dari Henin Pele disambut sundulan tajam Yogi Panjaitan yang mengecoh kiper Fakri Kurniawan. Gol tersebut menjadi cambuk bagi Korpri FC untuk meningkatkan tempo.

Pertandingan semakin seru jelang akhir babak pertama. Ketegangan memuncak ketika kapten Antara FC, Martunis BA, melakukan pelanggaran keras di kotak terlarang. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih. Algojo Korpri, Rahmadi idi, menjalankan tugasnya dengan tenang di masa injury time menit ke-35+1. Skor imbang 1-1 menutup paruh pertama pertandingan.

Memasuki babak kedua, permainan semakin terbuka. Adu taktik dan duel fisik tak terhindarkan. Kedua tim bermain agresif, membuat wasit beberapa kali harus menghentikan laga karena pelanggaran.

Mirza Billi dan Sabirin Idi sempat menciptakan peluang matang lewat kombinasi cepat, namun kiper Antara FC, Mijan Bulek, tampil luar biasa dengan penyelamatan akrobatik yang menjaga asa timnya tetap hidup.

Namun dewi fortuna belum berpihak pada tim Korpri. Menit ke-43, pemain pengganti Rizal Lambak menjadi pahlawan kemenangan Antara FC. Ia menyambar bola liar dari sisi kiri dan melepaskan tembakan keras yang tak mampu dibendung Fakri Kurniawan. Gol tersebut memastikan kemenangan dramatis 2-1 untuk Antara FC.

Empat menit tambahan waktu yang diberikan wasit tak cukup bagi Korpri FC untuk mengejar ketertinggalan. Meski tersingkir, mereka meninggalkan lapangan dengan kepala tegak.

Presiden Tim Korpri FC, Dr. Munawar Ibrahim, Manajer tim Rahmadi dan Asistennya Asril menyampaikan apresiasi mendalam atas perjuangan para pemain dan tim pelatih serta juga semua pihak yang telah berkontribusi.

“Mereka telah memberikan segalanya. Kekalahan ini bukan akhir, melainkan awal dari pembelajaran dan peningkatan. Terima kasih kepada seluruh tim yang telah menunjukkan semangat luar biasa,” ujarnya.

Meski gagal melaju ke semifinal, performa Korpri FC membuktikan bahwa kualitas sepak bola di luar kompetisi profesional tetap menyuguhkan pertarungan penuh gairah dan dedikasi. (*)