LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Terkait merebaknya tuduhan penjualan darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banda Aceh selama beberapa hari terakhir ini.

"Kita sangat menyayangka judul salah satu media online yang menyudutkan PMI dengan kata - kata "Penyeludupan darah" dengan statemen ketua PMI Aceh" ujar Nasruddin mantan Pengurus KSR PMI Pijay Bidang Informasi dan Komunikasi.

Secara realita kita melihat PMI Aceh merupakan panutan dan penengah dari PMI Kabupaten/ Kota di Aceh,  ini malah menjadi pemicu pertama dalam kisruh internal PMI menjadi konsumsi publik.

Nasruddin, menegaskan kalau benar statemen tersebut disampaikan oleh ketua PMI Aceh, maka secara konstitusi pemahaman kepmian ketua Aceh belum menganut sepenuhnya, ujar relawan yang telah mengikuti spesialisasi kehumas tersebut.

"Secara logika, Ketua PMI Provinsi Aceh menjadi penengah atau pemberi solusi atas kesalahpahaman dan isu negatif yang berkembang di kepengurusan PMI tingkat kabupaten/kota."

Mari berbijak dalam mennaggapi, salah memberikan statemen akan menjadi runyam dan memanas menerpa PMI Kota Banda Aceh dengan isu negatif .

Kita mengharapkan kepada semua pihak cari dulu asal-usulnya dan apa akar masalahnya, jadi jangan asal cuap-cuap aja masalah PMI Kota Banda Aceh. 

Semoga kita semua tidak termakan isu negatif kisruh di tubuh PMI Kota Banda Aceh.

PMI merupakan organisasi kemanusiaan yang telah banyak berkiprah dalam membantu sesama di Banda Aceh khusunya Indonesia pada umumnya. (**)