Kita Butuh Naungan Allah Di Hari Akhirat
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Mengawali khutbah Jum'at, Dr Mulia Rahman, MA Ketua BKPRMI Aceh mengajak jamaah untuk renungkan akan tujuh golongan yang akan mendapatkan perlindungan dari Allah Ta'ala di hari kiamat.
Pada hari itu, sebut Khatib Masjid Syekh Abdurrauf Blang Oi Banda Aceh, tidak ada naungan kecuali naungan dari Allah.
"Di saat manusia mengalami kesulitan, kepanikan, dan kebingungan, ada tujuh golongan yang akan diberikan perlindungan oleh Allah di bawah naungan Arsy-Nya," sebut Mulia yang kini maju sebagai calon wakil walikota Banda Aceh melalui jalur independen.
Mereka sebut Mulia, orang-orang pilihan, yang dengan amal dan ketakwaannya berhasil meraih rahmat dan perlindungan dari Allah Ta'ala.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa ada tujuh golongan yang akan mendapat naungan dari Allah di hari yang tiada naungan kecuali naungan-Nya.
"Marilah kita perhatikan satu per satu golongan tersebut agar kita dapat mengambil pelajaran dan berusaha masuk ke dalamnya," ajak Mulia.
Pertama pemimpin yang adil, yaitu pemimpin yang menjalankan amanah dengan penuh keadilan, tanpa memihak, dan bertindak sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya.
Kedua, lanjut Mulia, pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah, yakni mereka yang di usia mudanya telah mencintai ibadah, menjauhi maksiat, dan senantiasa mendekatkan diri kepada Allah.
"Ketiga orang yang hatinya terpaut dengan masjid, yaitu orang yang selalu merasa rindu untuk kembali ke masjid, meramaikan masjid dengan shalat berjamaah, dzikir, dan kegiatan ibadah lainnya di masjid," sebut sang Mudarib BKPRMI.
Keempat, sambung Mulia, dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka bertemu, bersahabat, dan berpisah karena kecintaan kepada Allah, bukan karena urusan duniawi atau kepentingan pribadi.
"Kelima laki-laki yang menolak godaan perempuan cantik karena takut kepada Allah, yaitu mereka yang menjaga kehormatan diri dari zina dan maksiat, karena sadar akan pengawasan Allah,"tegasnya.
Keenam masih khutbah Mulia, mereka yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi, mereka ikhlas memberikan hartanya tanpa ingin diketahui orang lain, semata-mata karena mencari ridha Allah.
"Ketujuh ialah mereka yang mengingat Allah dalam kesendirian hingga meneteskan air mata, orang yang hatinya lembut karena selalu mengingat kebesaran Allah dan takut kepada-Nya, hingga hatinya bergetar dan matanya menangis," pungkasnya.
Diakhir khutbahnya, Mulia menegaskan bahwa ketujuh golongan ini adalah orang-orang yang senantiasa menjaga keimanan dan ketakwaan mereka kepada Allah Ta'ala.
"Mereka adalah contoh teladan bagi kita agar selalu berusaha mendekatkan diri kepada Allah dan berlomba - lomba dalam kebaikan. Mari kita jadikan diri kita termasuk dalam salah satu golongan ini, dengan memohon pertolongan dan hidayah dari Allah Ta'ala,"pinta sang direktur TPA Al Ishlahiyah Lambhuk. (ridha yunawardi)