LIPUTANGAMPONGNEWS.ID Subulussalam - Dugaan korupsi mewarnai penggunaan Dana Desa di Kecamatan Longkip, Kota Subulussalam, Aceh. Kegiatan pelatihan yang seharusnya memperkaya pengetahuan malah menjadi sorotan karena diduga memanfaatkan dana desa dengan cara yang tidak benar.

Kepala Kampong Rantau Panjang, Kecamatan Longkip, mengakui bahwa beberapa desa hanya membayar kontribusi tanpa mengikuti pelatihan sebenarnya. Oknum Camat Longkip dan Ketua BKAD Kecamatan Longkip disorot karena diduga terlibat dalam pengutipan dana dan menyelenggarakan pelatihan yang bermasalah.

LSM Suara Putra Aceh mendesak penegakan hukum untuk mengusut dugaan korupsi ini. Hal ini menimbulkan kritikan terhadap pemborosan anggaran dana desa yang kerap terjadi setiap tahun.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampong mengaku tidak mengetahui rencana pelatihan diluar wilayah Aceh. Sejumlah kejanggalan dalam acara pelatihan ini mengindikasikan adanya dugaan korupsi dalam menjalankan kegiatan yang tidak transparan.

Sementara itu, aktivis LSM setempat menekankan perlunya penyelidikan yang mendalam untuk memberantas korupsi di tingkat desa dan kecamatan. Semua pihak berharap agar penegakan hukum dapat dilakukan secara adil dan transparan untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa mendatang. (**)