LIPUTANGAMPONGNEWS. ID - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Nagan Raya melantik serta pengambilan sumpah jabatan terhadap 666 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 yang akan bertugas untuk menyukseskan Pemilu serentak 2024 mendatang. 

Fakta integritas dibacakan serta ditandatangani oleh perwakilan PPS Uteun Pulo, Kecamatan Seunagan Timur, Reni Juliani. 

Ketua Komisioner KIP Nagan Raya, Muhammad Yasin mengatakan, Pemilu merupakan kegiatan yang berskala besar sehingga PPK dan PPS agar benar-benar dalam menjalankan tugasnya untuk menyukseskan Pemilu serentak 2024 mendatang. 
Oleh karena, PPK dan PPS dituntut untuk bekerja dengan baik, hal ini nantinya juga akan melibatkan banyak personil termasuk ke depan akan ada rekrutmen Pantarlih, walaupun masa kerjanya cuma satu bulan.

"Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan secara serentak pada 14 Februari 2024, oleh karena itu kami memohon dukungan kepada semua pihak untuk sama-sama menyukseskan kegiatan ini," ungkap Muhammad Yasin. 

Selain itu, Yasin juga mengharapkan harapan besar kepada pemerintah agar mendukung penuh semua kegiatan KIP, PPK dan PPS.

PPK dan PPS dalam hal ini cukup membantu serta menjadi keberhasilan pemerintah dalam melaksanakan pemilu. Sesuai dengan undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum bahwa, tugas PPK dan PPS ini sangat lah strategis mengingat PPK dan PPS merupakan perpanjangan tangan dari KPU atau KIP Aceh yang akan melaksanakan tahapan-tahapan pemilu. 

Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan agar pelaksanaan Pemilu berlangsung secara demokrasi, berdasarkan prinsip langsung, umum, bebas, jujur dan adil. 

Ia meminta kepada PPS yang baru saja dilantik untuk segera bekerja sesuai dengan tugas, wewenang serta kewajiban yang telah ditetapkan dalam undang undang serta peraturan PKPU nomor 8 tahun 2022. 

"Oleh karena itu, kami mengucapkan selamat kepada para PPS yang baru saja dilantik, jabatan ini adalah sebuah amanah yang harus dilaksanakan dengan benar, jujur, tuntas dan berintegritas. 

Pj Bupati Nagan Raya melalui Asisten I, Zukfika, SH dalam sambutannya mengatakan, bahwa Indonesia sudah melaksanakan Pemilu sebanyak 12 kali sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 1855. Oleh karena itu, ia berharap kepada PPS yang baru saja dilantik agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu. (S)