LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Bawaslu Pidie Jaya menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Pencalonan Presiden, Wakil Presiden, serta Anggota DPR, DPD, dan DPRD, Kamis, (21/9/2023), di Aula Wisma Ananda Meureudu. 

Dalam acara tersebut, tema yang diusung adalah "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu." Rapat Koordinasi yang diikuti oleh Panwascam se Kabupaten Pidie Jaya itu dibuka langsung oleh Fajri M. Kasem Ketua Bawaslu Kabupaten Pidie Jaya. 

Pada kessmpatan itu, Fajri M Kasem, menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi proses pemilu. Dia menjelaskan bahwa Bawaslu siap bekerja keras untuk memastikan keadilan dan transparansi dalam pemilu mendatang. Dalam semangat kolaborasi, Bawaslu Pidie Jaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas pemilu demi masa depan yang lebih baik. 

Ketua Bawaslu Pidie Jaya, Fajri M Kasem, juga menyoroti peran penting Bawaslu dalam memastikan bahwa proses pencalonan Presiden, Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, dan DPRD berjalan sesuai dengan aturan dan prinsip keadilan. Dia menegaskan bahwa Bawaslu Pidie Jaya akan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengawasi proses ini guna mencegah pelanggaran dan menjaga integritas demokrasi.

Rapat koordinasi ini juga menjadi momentum untuk berbagi informasi dan strategi pengawasan dengan Panwascam. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemilu mendatang berjalan dengan baik dan adil.

Bawaslu Pidie Jaya berkomitmen untuk melaksanakan tugasnya dengan integritas dan profesionalisme demi terwujudnya pemilu yang berkualitas dan terpercaya. Masyarakat diharapkan dapat mendukung upaya ini dengan berperan aktif dalam mengawasi proses pemilu dan melaporkan potensi pelanggaran yang terjadi. 

Dengan semangat "Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu," kita bersama-sama membangun demokrasi yang kuat dan berkeadilan, sebut Fajri M Kasem. 

Fajri M Kasem berharap bahwa pemimpin yang akan terpilih di masa mendatang adalah calon-calon pemimpin yang benar-benar memenuhi syarat dan berkualitas. Untuk memastikan hal itu, ia menekankan kepada jajarannya di semua tingkatan harus bekerja maksimal dalam menjalankan tugas pengawasan. Kolaborasi dengan semua pihak, termasuk partisipasi aktif masyarakat, akan menjadi kunci dalam menjaga integritas pemilu.

Selain itu, dalam upaya untuk menjaga integritas dan transparansi pemilu, Fajri M Kasem juga mengungkapkan bahwa satu minggu sebelum penetapan Daftar Calon Tetap (DCT), calon anggota legislatif (Caleg) harus sudah mengupload surat pengunduran diri mereka dari jabatan atau posisi lain yang dapat mengganggu netralitas mereka sebagai calon. 

Langkah ini dilakukan bertujuan untuk memastikan bahwa calon-calon legislatif fokus pada tugas mereka sebagai wakil rakyat dan tidak memiliki konflik kepentingan yang dapat memengaruhi integritas pemilu. Dengan demikian, proses pemilu akan lebih transparan dan adil bagi seluruh pemilih. (**)