LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh  (YARA) Perwakilan Langsa, H A Muthallib Ibr, SE,.SH,.M.SI,.M.Kn, meminta Dirkrimsus Polda Aceh untuk menangkap mobil yang mengangkut minyak mentah dari Aceh ke- Sumatera Utara.

H A Muthallib mengatakan, tidak sedikit mobil yang selama ini membawa minyak mentah ke Medan Sumatra Utara.

Menurutnya, minyak mentah asal Aceh itu dibawa ke medan melalui darat, dan kita bisa membuktikan truk-truk yang membawa minyak tersebut ke Medan, ujar H Thallib kepada sejumlah Wartawan Kamis (27/7/2023) di perbatasan Aceh - Medan.

Kita sudah mengintai sejumlah truk dan minibus yang mengangkut minyak mentah asal Aceh Timur itu berjalan mulus di Aceh, padahal mobil pengangkut mentah itu baik di siang hari maupun malam hari nya, harus melewati dua Polres, diantaranya, Polres Langsa dan Polres Aceh Tamiang, sebut H Thallib, mantan wakil ketua PWI Aceh.

Lebih lanjut H Thallib,  juga meminta kepada Polres Langsa dan Polres Aceh Tamiang harus mengetatkan patroli malam hari, "bila truk yang lewat mengankut minyak mentah segera dicegat", pungkas ujarnya lagi.

Minyak mentah yang diangkut dari pedalaman Aceh Timur itu, jelas jelas tidak memiliki dokumen reami dari negara ujar Advokat di Aceh ini.

Minyak yang dibawa itu sudah sangat berbahaya sekali, karena menggunakan mobil truk dan minibus, padahal pemerintah melarang membawa minyak mentah, sebut Dosen FH Unsam.

Polda Aceh kita mintak untuk segera menanggulangi truk truk yang membawa minyak mentah ke luar Aceh.

Ketua YARA Langsa, selama sepekan ini terus memantau dilapangan, kalau minyak mentah asal rantau panjang Perlak Kabupaten Aceh Timur, di bawa dengan sangat leluasa dijalan padahal minyak itu sangat  berbahaya sekali terhadap perlindungan masyarakat pengguna jalan raya, seperti tahun lau juga satu unit mobil minibus terbakar di Alur du  Kecamatan Langsa Barat Pemko Langsa, tutup H Thallib.
 (**)