LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Provinsi Aceh, terus melakukan pendataan kerusakan yang timbul akibat angin kencang yang melanda Pidie pada Sabtu 28 Mei 2022 malam.

Plt. Kalak BPBD Pidie, Romi Satria, S.T., M.Eng., Phd, Minggu (29/05/2022) menyampaikan, sejumlah rumah warga di beberapa kecamatan mengalami kerusakan, selain itu juga pohon -pohon tumbang, bahkan ada yang menghalangi jalan. 

"Tim teknis kita ke lokasi melakukan estimasi terhadap kerusakan akibat angin kencang. Selanjutnya, laporan hasil lapangan segera kita sampaikan kepada pimpinan", sebut Romi Satria.

Sedangkan pembersihan jalan dari pohon-pohon yang tumbang, sudah ditanggulangi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD bersama DLH dan instansi terkait lainnya, imbuh Romi Satria.

Sementara, informasi diperoleh dari Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Pidie, Nasruddin, S.K.M., M.Si., bahwa sejumlah rumah warga yang rusak dibeberapa kecamatan mulai didata, baik oleh tim teknis maupun data diperoleh dari pihak kecamatan.

"Selain mendata kerusakan rumah warga juga terhadap bangunan lainnya, seperti Dayah Babul Barakah Al-Munawarah Gampong Mesjid Gumpueng, Mutiara Timur. Semua lokasi nantinya akan didata," terang Nasruddin.

Pantauan awak media ini, sejumlah rumah, warung dan gedung dibeberapa kecamatan dalam Kabupaten Pidie, mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang pada Sabtu malam kemarin.

Selain itu, angin kencang juga menyebabkan tumbangnya pepohonan keatas badan jalan, yang sempat mengganggu arus lalulintas, namun keadaan ini kembali normal, setelah ditanggulangi oleh TRC bersama DLH dan Instansi terkait lainnya. (AS)