LIPUTANGAMPONGNEWS.ID -Di tengah situasi darurat pascabencana, Personel Search and Rescue (SAR) Batalyon A Sat Brimob Polda Sumatera Utara menunjukkan respons cepat dan sigap dalam memulihkan akses vital masyarakat. Dalam waktu hanya tiga hari, Brimob Sumut berhasil merampungkan pekerjaan darurat pada Jembatan Halangan di Kecamatan Pandan, yang menjadi penghubung utama Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan.

Perintah cepat datang langsung dari Kapolri melalui Dankor Brimob Polri, Komjen Pol Ramdani Hidayat, kepada Danyon A Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Mukhtar Kadoli. Saat personel sedang melaksanakan BKO di Polres Tapanuli Tengah, instruksi tersebut segera direspons dengan mengerahkan seluruh kekuatan ke lokasi terdampak.

Putusnya Jembatan Halangan sempat melumpuhkan distribusi logistik dan aktivitas warga. Menyadari urgensi tersebut, personel Brimob bergerak cepat berkolaborasi dengan instansi terkait dan masyarakat setempat untuk menjalankan pengerjaan darurat.

Proses perbaikan dilakukan dengan metode penimbunan menggunakan karung besar berisi pasir yang diangkut melalui kapal milik warga, kemudian diperkuat dengan pengurukan tanah memakai truk angkut yang beroperasi siang dan malam. Pekerjaan yang melelahkan ini menuntut koordinasi intensif, ketelitian, dan semangat kebersamaan.

“Tugas ini harus selesai karena ini menyangkut kebutuhan masyarakat,” tegas Kompol Mukhtar Kadoli saat memimpin langsung pekerjaan di lapangan.

Berbekal kerja keras personel, dukungan warga, serta sinergi lintas instansi, perbaikan jembatan rampung 100 persen hanya dalam tiga hari. Jembatan Halangan kini kembali bisa dilintasi kendaraan roda dua hingga kendaraan pengangkut logistik.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, S.I.K., M.H., melalui Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan apresiasi atas dedikasi Brimob di lapangan.

“Pemulihan akses Jembatan Halangan merupakan langkah krusial bagi masyarakat Tapanuli. Kami mengapresiasi personel Brimob yang bekerja tanpa henti, bersinergi dengan pemda dan masyarakat. Polri akan terus hadir memastikan pelayanan optimal, terutama dalam situasi darurat pascabencana,” ungkap Kombes Pol Ferry.

Kini, arus lalu lintas kembali normal, aktivitas warga berangsur pulih, distribusi bantuan berjalan lancar, dan denyut ekonomi mulai bergerak kembali. Keberhasilan ini menjadi simbol nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat—hadir, peduli, dan memberi solusi.

Polda Sumut menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pemulihan wilayah terdampak agar kehidupan masyarakat kembali berjalan normal secepatnya. Akses telah terbuka, masyarakat kembali bergerak, dan harapan pun kembali menyala. (**)