22 November 2024
Gampong

Kekompakan Pemuda Rayeuk Glang-Glong, Ringan Sama Dijinjing, Berat Sama Dipikul

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ringan Sama Dijinjing, Berat Sama Dipikul adalah sebuah pribahsa yang memiliki makna baik suka maupun duka ditanggung dan dirasakan bersama-sama.

Seperti halnya yang dilakukan oleh para Pemuda Gampong Rayeuk Glang-glong (Pemuda RGG) Kecamatan Matangkuli, kabupaten Aceh Utara, yang selalu kompak baik dalam suana suka maupun duka, siap hadir untuk memberikan tenaga kepada warga yang membutuhkan  bantuan dalam kegiatan baik itu khanduri udeep (kenduri hidup) kenduri  pesta perkawinan maupun khanduri matee (kenduri orang Meninggal).

Sabtu, 21 Juni 2022, kapala Pemuda Rayeuk Glang-glong (RGG) Marsuddin Ismail, atau akrab disapa (Bang Pion) yang juga Mantan Anggota Perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (Eks-GAM) Mengatakan di Salah satu Rumah Pesta Perkawinan yang juga Pemuda (RGG) di sini Para pemuda Gampong (RGG) bekerja sama melakukan mempersiapkan hidangan untuk para Tamu undangan pemilik Rumah kenduri Pesta (Perkawinan ) di Dusun Bustanussa'adah Gampong Rayeuk Glang-glong ini."Jelasnya

Ketua Pemuda Gampong (RGG) Marsuddin Ismail, Bang Pion mengharapkan kepada seluruh pemuda Gampong (RGG) untuk selalu siap membantu masyarakat ketika kita di butuhkan, menurutnya Kekompakan pemuda sangatlah penting dalam sosial kemasyarakatan di gampong dan di Luar, karena dengan adanya kekompakan pemuda sangatlah membatu masyarakat.

"Saat di tanya Media ini.? Bagaimana Cara awal Mula menyatukan Para pemuda di Gampong Rayeuk Glang-glong ini. supaya tercipta kekompakan untuk kemajuan Gampong bisa dibilang gampang-gampang susah."jelas Bang Pion

Bang pion bercerita. cara menyatukan pemuda Gampong (RGG), Semua orang tahu bahwa pemuda merupakan generasi penerus bangsa. Kita Semua merupakan calon-calong yang nantinya akan memimpin negeri ini, apakah itu akan menjadi seorang Kepala Keluarga, Kepala desa, kepala Dinas,Menteri, Bupati, Gubernur, sampai dengan Presiden. Peran pemuda dalam membangun negeri memang sangat penting, tak terkecuali mereka yang tinggal di Gampong.

Para pemuda yang tinggal di Gampong-gampong juga memiliki kesempatan untuk membangun Gampongnya agar supaya lebih baju. Namun ada beberapa kendala yang membuat mereka cenderung sulit bersatu. Salah satu kendala tersebut adalah karakter yang berbeda dan kurangnya waktu untuk beradaptasi agar bisa melakukan kerja sama dengan pemuda lain yang ada di dalam lingkungan di Gampong tersebut.

Perbedaan karakter dan kurangnya waktu untuk beradaptasi inilah yang akan menjadi tantangan yang harus dihadapi bagi mereka para pemuda RGG tersebut. Akan tetapi, bukan berarti penyatuan yang dilakukan merupakan hal yang mustahil, Komunikasi merupakan bagian terpenting dan paling dasar untuk membuat seseorang melakukan interaksi. Komunikasi juga menjadi bagian awal sehinga terbentuklah sebuah kelompok Pemuda Gampong RGG Baik yang di Gampong maupun yang di Perantauan. 

"Bang Pion Menambah Kesatuan dan Persatuan serta kekompakan Pemuda Gampong (RGG) yang terbangun sejak lama itu, tidak terlepas Dari Kepedulian dan Bantuan Rekan-rekan Pemuda Yang ada di Perantauan di Luar Negeri Seperti Di Malaysia dan Pulau Jawa yang selama ini selalu Rutin Mengirimkan Bantuan setiap tahun.

Seperti saat-saat mau Menyembut Maulid setiap tahun Pemuda yang ada di Rantau, mengirimkan bantuan uang dan di amanahkan kepada kepala Pemuda untuk di belikan seekor kambing di kendurikan di Meunasah, bersama-sama Pemuda yang ada di Gampong.

Dan tambahnya, Selain Batuan seekor kambing setiap Maulid, Pemuda (RGG) yang ada di perantauan, juga mengirimkan bantuan untuk di buat Papan Bunga setiap Ada acara hari-hari besar di Gampong Rayeuk Glang-glong, maka setiap ada acara besar seperti Maulid dan Pesta Perkawinan di Gampong Rayeuk Glang-glong terlihat Antusias Warga dan semangatnya para Pemuda Pun sangat Luar Biasa."Tutupnya. (RJ)