Liputangampongnews.id - Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) Dangdang Na Gampong Meunasah Krueng Kecamatan Ulim Kabupaten Pidie Jaya menggelar acara Peusijuek peresmian unit usaha grosir ATK dan Foto Copy di Jalan Banda Aceh Medan Keude Ulim Pidie Jaya, Senin (14/6).

Lahirnya unit usaha Bumdes ini diinisiasi oleh Keuchik Gampong Meunasah Krueng, Direktur BUMG, Saifullah dan Nurlina PLD Kecamatan Ulim yang diputuskan dalam sebuah Musyawarah.

Azril, S.Tp Keuchik Gampong Meunasah Krueng Ulim mengatakan, penyertaan modal tahap pertama untuk BUMG Dangdang Na sebanyak Rp.88.348.000,- pada Tahun 2020.

Awalnya BUMG ini bergerak di bidang usaha penyewaan sound system, karena kondisi pandemi usaha ini tidak berjalan maksimal, karena tidak dibolehkan ada pesta perkawinan, sehingga usaha ini berjalan lamban, kata Azril.

Pada tahun 2021 BUMG Dangdang Na kembali mendapatkan penyertaan modal dari Desa sebanyak Rp.100 juta, kemudian banting stir dari usaha penyewaan sound system ke unit usaha grosir ATK dan Foto Copy.

"Alhamdulillah hari ini sudah kita resmikan," ujar Keuchik Azril yang juga Direktur CV Amanah Tani yang bergerak di bidang penangkaran perkebunan di Kabupaten Pidie Jaya.

Lebih lanjut, kata Azrill, sang perintis pembibitan pinang betara di aceh itu, BUMG Dangdang Na sudah mendapatkan penyertaan modal dari Desa selam 2 tahun berjalan, dia berharap kepada pengurus BUMG agar mengelola BUMG dengan semangat kewirausahaan yang tinggi agar BUMG ini kedepan lebih maju dan mandiri.

Ini adalah amanah masyarakat gampong meunasah krueng, kata Keuchik Azril, kelola dengan baik dan transparan agar BUMG desa kita kedepan bisa menjadi sumber Pendapatan Desa, katanya.

Sementara itu, Direktur BUMG Dangdang Na Saifullah menargetkan, usaha milik gampong ini menjadi grosir pengadaaan atk di Kabupaten Pidie Jaya.

"Jika usaha ini terus berkembang dan maju, ini akan menjadi penyumbang Pendapatan Asli Desa (PAD)," kata Saifullah Direktur BUMG Dangdang Na.

Pendamping Desa Pemberdayaan Kecamatan Ulim Azhar Aziz mengatakan, dalam waktu dekat ini BUMG Dangdang Na akan diregistrasikan ke Kemendes untuk di daftarkan ke Kemenkum HAM untuk mendapatkan legalitas.

Hal ini dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 tahun 2021 Tentang Bumdes dan Permendes Nomor 3 Tahun 2021 tentang pendaftaran, pendataan dan pemeringkatan, pembinaan dan pengembangan, dan pengadaan barang dan jasa/atau badan usaha milik desa/badan usaha milik desa bersama, sebut Azhar.

Jika sudah terdaftar di Kemenkum HAM Bumdes ini kedepan bisa mengikuti pelelangan pengadaan barang dan jasa seperti perusahaan lainnya, ujar Azhar.

Bumdes Dangdang Na pengurusnya cukup kreatif, semoga kedepan akan lahir unit-unit usaha yang lain, kami sebagai Pendamping Desa di Kecamatan Ulim Siap mendampingi semua Desa di Kecamatan Ulim untuk pengembangan BUMG di setiap Gampong, katanya.

Nurlina PLD Kecamatan Ulim menuturkan, lahirnya unit usaha foto copy ini, karena melihat peluang usaha ini cukup potensial untuk dikembangkan, kata dia.

Sebelumnya warga Kecamatan Ulim untuk membeli 1 rem kertas saja harus ke kecamatan tetangga, disini tidak ada grosir ATK yang lengkap, Alhamdulillah dengan lahirnya unit usaha BUMG ini kedepan akan memenuhi semua kebutuhan alat tulis dan foto copy warga di Kecamatan Ulim, pungkasnya. (**)