Opini
Kegunaan Ilmu Filsafat Aksiologi Dalam Pemerintahan
M. Daffa Akbary - Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Unsyiah
Seperti kita ketahui bersama, filsafat adalah ilmu yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan kita sehari-hari. Bahkan dapat dikatakan bahwa filsafat merupakan penggerak kehidupan sehari-hari individu dan kelompok dalam bentuk masyarakat atau negara. Dalam konteks filsafat kehidupan, seseorang selalu mempertimbangkan segala sesuatu hal-hal yang penting dan sangat penting sebelum mengambil keputusan tentang perilaku. Sebagai disiplin ilmu filsafat, tentunya akan mengalami dinamika dan perkembangan sesuai dengan dinamika dan perkembangan ilmu-ilmu lain.
Sebagai disiplin ilmu, filsafat tentunya juga akan mengikuti dinamika dan pengalaman perkembangan ilmu-ilmu lain yang biasanya menghasilkan perbedaan. Filsafat sebagai disiplin ilmu telah melahirkan tiga cabang penelitian. Ketiga cabang penelitian tersebut adalah: teori alam (ontologi) yang membahas tentang hakikat segala sesuatu yang menghasilkan pengetahuan; teori pengetahuan (epistemologi) yang membahas bagaimana kita memperoleh pengetahuan; dan teori nilai (aksiologi) yang membahas tentang pembangkitan pengetahuan. Penggunaan ilmu, studi tentang ketiga cabang ini sangat penting untuk memahami filsafat, ruang lingkup dan pembahasannya begitu luas.
Dari ketiga pemahaman ilmu filsafat yang sangat menarik untuk dikaji lebih luas, yaitu mengenai aksiologi ialah suatu teori nilai yang membahas kegunaan dari ilmu pengetahuan tesebut didalam kehidupan masyarakat suatu tatatan pemerintahan. Apalagi di zaman era modern saat ini yang terus mengalami perkembangan akibat dari perkembangan teknologi dan pola berpikir masyarakat ditambah lagi dengan dunia tanpa batasan globalisasi mudahnya budaya asing masuk dan berpengaruh dalam kehidupan masyarakat.
Implementasi aspek aksiologi dalam pemerintah di era modern saat ini maka harus mengenal terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan landasan aksiologi. Landasan aksiologi adalah manfaat atau kegunaan dari ilmu pengetahuan tersebut. Dalam konteks aksiologi ilmu pemerintah merupakan manfaat atau fungsi dari ilmu pemerintah itu sendiri.
Bedasarkan kajian dari aksiologi sendiri yang artinya adalah manfaat nilai dari suatu ilmu pengetahuan yang kita bawak pemikiran bedasarkan cabang filsafat pola perbikir aksiologi maka akan mendapatkan bahwasanya suatu ilmu pengetahuan akan berfungsi sebagai alat bagaimana kita maupun pemerintahan mengidentifikasi suatu objek ataupun permasalahan yang ada dalam pemerintahan dan juga akan memprediksikan sesuatu yang akan terjadi di pemerintahan di masa depan .dapat dilihat kegunaan ilmu aksiologi ini adalah alat untuk menguji suatu objek misalmya program yang telah dirancang oleh pemerintah itu sendiri .aksiologi ini pun merupakan suatu ilmu yang mana mempelajari kita bagaimana cara seseorang mengamati, menganalisis, memperbaiki dan terus berkembang sesuai perkembangan zaman yang ada. Dengan begitu apabila pemerintah dapat menerapkan ilmu aksiologi ini sendiri dalam menjalankan, pastinya akan berguna bagi pemerintahan Sehingga terciptanya suatu relevan dan konsisten berdasarkan situasi modern yang ada di masyarakat saaat ini.
Bedasarkan pemaparan diatas maka maka kegunaan ilmu aksiologi dalam pemerintah yiatu:. Pertama, fungsinya sebagai alat untuk mengidentifikasi permasalahn dan menjelaskan sesuatu keadaan yang sedang terjadi di dalam pemerintahan. Selanjutnya fungsi ilmu aksilogi yang lain adalah sebagai alat untuk menguji kualitas dari program dan kebijakan dari pemerintahan ataupun terhadap suatu objek . Teori aksiologi sendiri sangat dekat kajiannya dengan etika dan estetika. Selain itu juga aksiologi ini juga membahas tentang suatu manfaat yang telah didapatkan dari sebuah ilmu pengetahuan tersebut yang telah didapatkan. Apalagi, di zaman era modern saat ini yang kehidupan budaya saat ini . Jadi jika dikaitkan dengan salah satu cabang filsafat aksiologi dalam pemerintahan sangat berguna. Pertama pola pikir pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan misalnya ingin membuat suatu wewenang tugas program pemerintahan jika diterapkan nilai aksiologi akan dilaksanakan terlebih dahulu 12 jam. Jadi menurut saya pribadi akan sangat bermanfaat. Bahkan dapat dikatakan bahwa filsafat merupakan penggerak kehidupan sehari-hari individu dan kelompok dalam bentuk masyarakat atau negara. Dalam konteks filsafat kehidupan untuk mencapai kesejahteraan .