LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Tidak mudah mengemban amanah sebagai pemimpin di sekolah yang sarana dan prasarananya masih terbatas. Namun, Basirin, S.Pd, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SD Negeri Belukur, Kecamatan Rundeng, memilih untuk menapaki jalan itu dengan penuh tanggung jawab. Sejak Maret 2025, ia dipercaya Dinas Pendidikan untuk menahkodai sekolah, sekaligus membawa harapan baru bagi guru, murid, dan orang tua.

Basirin tidak ingin hanya sekadar menempati jabatan. Dengan tekad yang kuat, ia langsung melakukan langkah nyata: memperbaiki tong air, mengecat ulang dinding, hingga menata rumah sekolah. Meski demikian, tantangan masih ada di depan mata. Atap sekolah yang sudah berusia lebih dari sepuluh tahun mulai bocor, menjadi perhatian utama yang ia perjuangkan untuk segera ditangani.

Di balik berbagai keterbatasan itu, Basirin tetap bersyukur. Sekolah yang ia pimpin memiliki 11 orang guru yang dinilainya cukup untuk mendukung proses belajar mengajar. Sementara jumlah murid mencapai 142 anak, sebuah angka yang menjadi semangat tersendiri baginya untuk terus berupaya menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik.

Tidak hanya fokus pada sarana fisik, Basirin juga memberi perhatian pada kesejahteraan murid. Program makan siang gratis yang sudah berjalan menjadi salah satu hal yang ia dukung penuh. “Alhamdulillah, anak-anak di sini mendapat makan siang gratis. Semoga ini bisa terus berjalan untuk mendukung gizi dan semangat belajar mereka,” ujarnya penuh harap.

Basirin percaya, pendidikan bukan hanya soal mengajar, melainkan juga tentang menghadirkan kenyamanan, kepedulian, dan harapan. Dengan semangat baru, ia bertekad menjadikan SD Negeri Belukur sebagai sekolah yang tidak hanya mampu mencetak anak-anak cerdas, tetapi juga generasi Rundeng yang berkarakter. Perjuangan itu masih panjang, namun langkah awal sudah ia torehkan dengan keyakinan. (BM)