KB-PII Pidie Jaya Gelar Halal Bi Halal dan Musda ke-IV. Mantan Kadis Pendidikan Terpilih Sebagai Ketua Umum.
Foto : Galeri Halal Bi Halal dan Musda ke-IV KB-PII Pidie Jaya 2024 | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Momentum perayaan hari raya Idul Adha 1445 Hijriah/ 2024 M dimanfaatkan oleh para alumni kader Pelajar Islam Indonesia (PII) di Kabupaten Pidie Jaya untuk menggelar silahturahmi akbar yang dirangkum dalam Halal Bi Halal dan Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV.
Memasang tema: “Membangun Kebersamaan dan Kepemimpinan untuk PII Pidie Jaya yang Lebih Baik”, kegiatan berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pidie Jaya, pada Minggu (23/6). Acara juga disini dengan kuliah umum oleh Hakim Tinggi Makamah Syar'iyah Aceh, Dr. H. Munir, S.H., M.Ag., juga sebagai perwakilan KB PII Aceh.
Sekretaris Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII) Pidie Jaya, Muhammad MD mengatakan bahwa saat ini kepengurusan KB-PII Pidie Jaya periode sebelumnya telah berakhir sehingga harus dilakukan pemilihan pengurus baru.
“Selain dalam rangka silaturahmi alumni kader, pelaksaan Muda juga dimaksudkan untuk memilih pengurus baru dengan memilih formatur yang diisi oleh para mantan Ketua PD PII Pidie Jaya dan Pidie,” ujar Muhammad Sekretaris demisioner.
Katakan ia, jalannya Musda organisasi pengkaderan yang didirikan pada tanggal 4 Mei 1947 di Yogyakarta ini, Asisten 3 Sekdakab, Saiful Rasyid, M.Pd., dipilih sebagai Ketua Formatur KB-PII Pidie Jaya untuk menyusun pengurus baru periode selanjutnya.
"Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya ini, yang dipilih secara aklamasi juga langsing menjabat sebagai Ketua Umum (KB-PII) Pidie Jaya masa bakti 2024-2028." Pungkas Muhammad.
KB-PII Tak Hanya Jadi Penonton dan Pengamat Saja
Isi pokok Kuliah umum dalam kegiatan Silaturahmi Akbar Lintas Generasi yang disampaikan Hakim Tinggi Mahkamah Syar'iyah Aceh, Dr. H. Munir, S.H., M.Ag., sangat memicu semangat perjuangan para kader dan KB PII Pidie Jaya.
Munir.yang juga menjabat Ketua KB-PII Kabupaten Pidie, meminta seluruh Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Kabupaten Pidie Jaya maupun di daerah lainnya ambil bagian dalam menentukan arah keberlangsungan bangsa ke depan, dan jangan hanya jadi penonton dan pengamat saja.
"Ke depan tantangan kita akan lebih banyak dan lebih berat. Banyak persoalan bangsa yang harus kita pecahkan bersama-sama, KB-PII harus bisa menjadi bahagian yang bisa ikut mencari solusi atas persoalan-persoalan yang ada tersebut," tuturnya.
Berharap, KB-PII bisa menjadi perhimpunan yang bisa dibaca sebagai sebuah gerakan, yang dihargai, dan dirasakan keberadaannya oleh semua orang. Tidak hanya sebagai ajang silaturahmi para alumni," sampaikan Munir
Dalam hal ini, harus ada motivasi dari diri setiap kader bahwa KB PII adalah bahagian dari perubahan di Republik ini.
"Bicara tentang Pidie Jaya hari ini, kondisinya tidak sedang baik-baik saja. Banyak persoalan yang harus diperbaiki dan membutuhkan pikiran-pikiran strategis sebagai jalan keluarnya," kata Mantan ketua Pengadilan Agama Jakarta Barat. (**)