Katanya, Dinas Sosial Kabupaten Bireuen Minim Anggaran
Foto : Bob Miswar | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bireuen , selalu berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang mendapatkan musibah agar bisa terbantu. Namun tidak semuanya bisa dibantu oleh Dinsos dikarenakan minimnya dana yang di anggarkan untuk Dinas Sosial.
Hal itu diungkapkan oleh Bob Miswar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bireuen, Rabu (27/7/2022) kepada liputangampongnews.id.
Terkait permasalahan masyarakat miskin, Kata Bob Miswar tim tidak bisa meninjau langsung di karenakan tidak ada anggaran untuk turun langsung ke lapangan, Kamis (28/07/2022).
Dikatakan Bob, Dinsos merupakan salah satu Instansi Pemerintah yang aktifitasnya melakukan kegiatan sosial terhadap masyarakat, segala upaya di lakukan agar masyarakat bisa terbantu .
Dinsos Kabupaten Bireuen melakukan aktifitas nya dalam memberikan bantuan nya terhadap masyarakat yang kena musibah kebakaran, tergenang banjir dan musibah lainnya, ujar Bob Miswar.
Baru-baru ini Dinsos Bireuen memberikan bantuan kepada warga yang kena musibah yang rumahnya tertimpa pohon yang berlokasi Desa Pante Lhong Dusun Tgk Dipulo Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen pada hari selasa 26 Juli 2022.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bireuen Bob Mizwar S.STP , M,Si mengatakan, untuk Dana pengadaan makanan bencana Rp. 56.028.700,- dan pengadaan sandang bencana sebesar Rp. 19.047.000,. Bantuan diserahkan pada masa panik sesuai dengan hasil asesment tagana atau tenaga relawan sosial lainnya yang ditugaskan mengidentifikasi kebutuhan pasca bencana, dan Dinas Sosial realisasi bantuan terhadap korban bencana sesuai dengan anggaran yang ada.
Bob Mizwar juga mengatakan, kejadian selama enam bulan mulai bulan Januari sd Juni 2022, Bencana Alam ada 11 kasus, diataranya Banjir, tanah longsor dan angin kencang. Sedabgkan bencana Sosial berupa rumah terbakar sebanyak 17 kasus, orang tenggelam 1 kasus, orang terdampar (Rohingya)1 kasus. Berdampak 1.379 KK / 5.623 Jiwa yang kita bantu dengan bantuan masa panik, tuturnya .
Mengenai masyarakat yang miskin yang rumah nya tidak layak huni Bob Mizwar mengatakan " Kalau untuk kebutuhan perumahan bisa diarahkan ke baitul mal atau dinas perkim mengingat dinas sosial tdk memiliki program pembangunan atau renovasi rumah. Tentu saja jika data fakir miskin dan tanggungannya tersedia kami akan mencoba berkoordinasi dengan pihak opd terkait,
Ketika pewarta Adi Saleum bertanya kenapa minim anggaran untuk Dinas Sosial , Bob Mizwar menjawab dia tidak tahu, sebelum dia menjabat sebagai Kepala Dinsos Kabupaten Bireuen , sudah di anggarkan sedemikian .
Apalagi mobil maupun motor turun kelapangan operasional untuk anggota tidak ada, seandai ada mobil dan motor operasional tersebut, Dinas sosial hanya memikirkan BBM saja untuk tim turun kelapangan .
Harapan kedepan nya kata Bob Mizwar " mengenai anggaran dengan proposional di Dinsos ada SPM ( standar pelayanan minimal ) yang harus di wujudkan , di tetap kan dengan peraturan Menteri Dalam Negeri, melalui Direktorat Jendral Pembangunan Daerah ,minimal dana yang dikucurkan untuk melaksanakan SPM di bidang Kesra (Kesejahteraan Sosial).
Mengenai nominal nya kata Bob Mizwar dia pun tidak bisa memprediksi , yang penting menurut nya item item keperluan contoh penanganan fakir miskin, biaya pendataan masyarakat miskin misal nya Rp. 10.000.000 ( Sepuluh Juta Rupiah ) , kalau sekarang ini dana nya kecil untuk survey data kemiskinan kurang dari Rp. 10.000.000 .
Sehingga dari Dinsos kurang maksimal untuk pendataan , selama ini Dinsos meminta tolong kepada Keuchik, tenaga pendamping PKH , tenaga pendamping Desa , IPSM ( Ikatan pekerja sosial masyarakat), Memang anggaran untuk logistik minim sekali , tutup Bob Mizwar mengakhiri.
Pewarta : Adi Saleum