LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Untuk mengidentifikasi kandungan formalin yang terdapat pada ikan segar yang dijual di pasar tradisional, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pidie Jaya melalukan uji formalin pada Ikan segar yang dijual di pasaran, Sabtu (26/12/2022).

Kegiatannya uji formalin pada ikan segar adalah bentuk pelayanan DKP Pidie Jaya kepada masyarakat dalam mengkonsumsi ikan segar, jangan sampai ada indikasi ikan-ikan yang beredar di pasar-pasar tradisional Pidie Jaya tidak layak dikonsumsi. Serta meminimalisir pedagang atau pemasok yang nakal menggunakan formalin pada ikan segar. 

Hal ini disampaikan Plt. Kepala DKP Pidie Jaya, Zulkarnaini kepada media liputangampongnews.id disela-sela kesibukan akhir pekannya, Sabtu (24/12/2022) siang.

"Kita berharap ikan dijual itu bebas formalin, kami mengambil 31 sampel beberapa jenis ikan untuk dikirimkan ke Laboratorium Penanganan dan Pemanfaatan Mutu Hasil Perikanan (LPPMHP) DKP Aceh untuk memeriksa kandungan formalin dalam ikan," ketus Zulkarnaini 

Tambahkan ia, kali ini kami mengambil sampel di dua pasar yang ada pedagang grosir yaitu pasar ikan Uleegle Kecamatan Bandar Dua dan pasar ikan Pangwa Kecamatan Trienggadeng."Pekan depan kita akan mendapatkan hasil dari LPPMHP Lampulo Banda Aceh. Jika dari sampel yang diambil terdapat satu saja yang terkontaminasi formalin dan sejenisnya, maka kita akan memeriksa semua pasar yang menjual ikan di Pidie Jaya," tegaskan Zulkarnaini juga Dosen Praktisi di Universitas Malikussaleh.

Kegiatan ini juga dalam mendukung program "Gemarikan" (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) yang merupakan program diinisiasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia.

Ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang banyak dikonsumsi masyarakat dikarenakan mudah didapat dan harganya relatif terjangkau serta memiliki kandungan gizi yang sangat baik seperti protein sebagai sumber pertumbuhan." jelas Zulkarnaini mengakhiri. (*)