Kapal Nelayan Indonesia di Bakar Australia
Liputangampongnews.id - Sejumlah kapal Indonesia dibakar Australia karena kedapatan melakukan aktivitas ilegal.
Laporan ABC Australia yang dikutip Senin (8/11/2021) menyebut, pihak berwenang Australia telah mengambil tindakan tegas di perairan utara Australia, dengan menghancurkan kapal-kapal penangkap ikan asal Indonesia yang ilegal dan menyita ratusan kilogram alat tangkap dan hasil tangkapan laut.
Australian Border Force (ABF) atau polisi perbatasan Australia telah merilis foto-foto yang menunjukkan perahu kecil terbakar di tengah laut, setelah mereka beroperasi tiga hari di dekat Rowley Shoals Marine Park, sebelah utara Australia Barat.
Tindakan itu dilakukan setelah operator tur lokal menyampaikan informasi tentang belasan kapal asing di perairan itu baru-baru ini dan mengatakan mereka takut menjadi korban pembajakan selama perjalanan mereka.
Diwartakan Liputan6.com, Laksamana Muda Mark Hill, yang mengepalai Komando Perbatasan Maritim, mengatakan tiga kapal hancur dan 13 lainnya dikawal keluar dari perairan Australia.
Faktor terjadinya penangkapan ikan ilegal adalah karena adanya masalah Ekonomi. Alat penangkap ikan juga disita sebelum kapal-kapal itu dibawa keluar dari perairan Australia.
Dilaporkan sebanyak 630 kilogram teripang juga disita. Laksamana Muda Mark mengatakan para nelayan Indonesia tampaknya tidak terkejut dengan penyergapan tersebut.
"Mereka sudah terbiasa, karena sayangnya kami melihat beberapa kesalahan yang tidak bisa dihentikan (Residivis)," tukasnya. (Diva)