Kadis Sosial Aceh Serahkan Kursi Roda Cerebral Palsy Untuk Anak Berkebutuhan Khusus di Pidie Jaya
Foto : Kadis Sosial Aceh Muslem Yacob dan Kadis Sosial P3A Pidie Jaya Agusmaidi bersama jajaran saat menyerahkan Kursi Roda kepada Bocah penderita Cerebral Palsy di Panteraja | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pianti kini bisa bernafas lega, pasalnya setelah sekitar 4 tahun merawat anaknya, MS (4) yang sejak kecil menderita Cerebral Palsy (CP), Ia kini merasa terbantu dengan adanya uluran tangan dari Pemerintah Aceh untuk dirinya dan anaknya.
Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial menyerahkan satu unit bantuan kursi roda cerebral palsy untuk anak penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus asal Kabupaten Pidie Jaya, Kamis (31/1/2024).
Pantauan Liputan Gampong News, penyerahan dilakukan oleh Kadis Sosial Aceh, Muslem Yacob kepada bocah berusia 5 tahun, Penderita Cerebral Palsy, yang diterima langsung, Pianti (orang tua MS) di rumah tempat ia dan keluarga kecilnya menumpang tinggal di Gampong Peurade Kecamatan Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya.
Selain rombongan Dinas Sosial Aceh, turut hadir menyaksikan Kadis Sosial P3A Pidie Jaya Agusmaidi, Kabid Rehsos Dinsos Pidie Jaya, Azharyadi, TKSK Panteraja dan sejumlah jajaran Dinsos Pidie Jaya.
Usai menerima bantuan kursi roda, Panti mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh terutama Dinas Sosial Aceh
"Terima Kasih Kepada Pemerintah Aceh atas Bantuan kursi rodanya yang sangat bermanfaat ini untuk anak kami MS," ujar Pianti ketika menerima bantuan.
Tambahkan ia, awalnya kami memberanikan diri memohon perhatian ke pada Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Dinas Sosial P3A untuk bisa hadir serta Peduli nasib kami. "Karena gak tau harus mengadu kemana lagi mengadu nasib kami ini", ketus Pianti
"Syukur Alhamdulillah, berkat bantuan dari Dinas Sosial P3A Pidie Jaya, kini anak kami memiliki kursi roda ini dari Dinas Sosial Aceh. Terima kasih Dinas Sosial, kursi roda ini bisa kami pakai untuk terapi pengobatan anak kami nanti, selain itu memudahkan buah hatinya untuk melakukan aktivitas sehari-hari di rumah serta bisa di bawa jalan-jalan,” ujarnya penuh syukur.
Sebelumnya Pianti juga mengakui sudah mendapatkan perhatian dari Dinas Sosial Pidie Jaya didatangi oleh rombongan yang dipimpin oleh Arikhan bersama Rakjab, dengan beberapa bantuan seperti pampers, makanan dan nutrisi.
Kepala Dinas Sosial Aceh menyebutkan, bantuan kursi roda yang ia berikan tersebut merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Aceh bagi setiap warga yang mememerlukan Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang sedang membutuhkan.
Ia berharap, dengan bantuan ini, MS yang selama ini menderita cerebral palsy dapat merasakan peningkatan kualitas hidupnya, serta bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman serta mandiri.
"Jadi hamba Allah kita harus menerima dengan ikhlas apa yang telah dikehendaki Nya. Sabar bukan berarti bersikap pasif dan menunggu datangnya sebuah keajaiban. Akan tetapi, sabar adalah melakukan segala kemungkinan untuk mengubah situasi yang sedang menimpamu. Kemudian, serahkan sisanya pada Allah SWT. Hanya Allah sajalah tempat kita bergantung dan berharap." Sampaikan Kadis Sosial Aceh Muslem Yacob menyemangati.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3A Pidie Jaya Agusmaidi kepada Liputan Gampong News sesuai mendampingi penyerahan bantuan tersebut mengakui, setelah menerima laporan dari tim respon cepat (TRC) Pidie Jaya terkait ada warga Pidie Jaya membutuhkan perhatian khusus dari Dinas Sosial. Dirinya meminta kepada jajaran untuk segera koordinasi dengan tim provinsi.
"Setelah dilakukan koordinasi, saya menghubungi langsung Dinas Sosial Aceh untuk bisa membantu biaya pengobatan, alat bantu kursi anak, selimut dan beberapa pakaian serta memohon untuk keluarga tersebut bisa disediakan rumah tinggal. Dan semua itu dalam proses semuanya," akui Agusmaidi
Dirinya juga sudah meminta perangkat desa/ Gampong setempat untuk memasukkan sebagai penerima PKH atau Sembako. Karena yang bersangkutan benar-benar sangat layak sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat." Menambahkan.
"Dinas Sosial Aceh berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, dan perlindungan sosial bagi warga Pidie Jaya," tegaskan Agusmaidi
Perlu diketahui, Cerebral palsy atau lumpuh otak adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada gerakan dan koordinasi tubuh. Kursi roda cerebral palsy ini telah didesain untuk memudahkan aktivitas sehari-hari anak-anak sembari menjaga postur tubuh mereka sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.
Pianti ibu dari bocah penderita Cerebral Palsy adalah istri dari seorang nelayan pesisir merupakan keluarga miskin yang saat ini tidak mendapat sentuhan bantuan sosial, baik PKH maupun Sembako. Sejak menikah ia bersama keluarga kecilnya tidak memiliki tempat tinggal, selama ini hanya menumpang di rumah mertua. (*)