19 September 2024
News

Jumat Curhat, Solusi Kelangkaan Pupuk Bagi Petani di Kecamatan Meureudu, Ini Kata Kadistan Pijay

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Polsek Meureudu bersama unsur Muspika lainnya menggelar acara Jumat Curhat di Gampong Meunasah Kulam, Kemukiman Beuracan, Kecamatan Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Jumat (06/1). Kegiatan Jumat Curhat tersebut digelar untuk menjaring aspirasi masyarakat di Kecamatan Meureudu dalam berbagai persoalan dalam yang dihadapi selama ini, baik itu persoalan pertanian, perkebunan maupun persoalan nelayan di Kecamatan setempat. 

Pada kesempatan itu, turut hadir Kapolsek Meureudu Iptu Teuku Ansari, S,E, Camat Meureudu Jailani, S.E, M.M, Danramil 19 Meureudu Lettu Arm. M. Nur Heri Siregar, Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan drh, Muzakkir, M.M, Kasi Pupuk Dinas Pertanian Pidie Jaya, Sirajudin, SST,  Koordinator balai penyuluhan pertanian Kecamatan Meureudu Mukhlis,S.Sp, Tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat kemungkiman Beuracan, Para Keuchik dalam Kemingkiman Beuracan, Para kejrun blang dalam kemungkiman beuracan serta Personil Polsek Meureudu. 

Kepada liputangampongnews. id Kapolsek Kota Meureudu Iptu Teuku Ansari, S.E mengatakan, kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan untuk mempererat tali silaturahmi dan saling menukar informasi kamtibmas yang berkembang di masyarakat serta  penyelesaian berbagai persoalan di Masyarakat. 

Kegiatan ini rutin digelar setiap hari Jumat untuk menampung dan menyerap aspirasi masyarakat di Kecamatan Meureudu. Semua keluhan dan unek-unek masyarakat akan kita tampung dan kita carikan solusinya, ujar Perwira Polisi yang dikenal dekat dengan kalangan masyarakat bawah itu. 

Sementara itu, Kadis Pertanian dan Tanaman Pangan Pidie Jaya, drh. Muzakir, M.M menghimbau kepada masyarakat menjadi  percontohan dibidang penggarapan tanah sampai penanaman padi secara serentak di Pidie Jaya. 

Terkait kelangkaan pupuk bersubsudi untuk petani di Kabupaten Pidie Jaya, Kadistan Pidie Jaya mengatakan, pihaknya pada tahun 2022 telah mengusulkan pupuk sebanyak 6.000 ton, namun yang ada realisasinya sebanyak 1.300 ton. Sementara di tahun 2023 Insya Allah pupuk di Pidie Jaya akan mencukupi dengan usulan urea sebanyak 6.000 ton dan pupuk phoska sebanyak 5.700 ton. 

Kata dia, usulan pupuk subsidi dalam aplikasi RDKK mencapai 13.000 ton, namun yang diberikan kuota hanya 5.950 ton atau setara dgn 45 % sehingga menyebabkan pupuk menjadi langka dan tidak cukup.

"Alhamdulillah tahun 2023 alokasi sudah bertambah, ucapnya.". 

Kadis Pertanian Pijay meminta para keuchik Gampong menebus pupuk di kios resmi pupuk subsidi sesuai dengan RDKK gampong masing-masing. 

"Kadistan Pidie Jaya berharap pupuk dapat ditebus oleh Poktan dengan memanfaatkan dana desa atau sumber penbiayaan lainnya."

Sementara, tokoh masyarakat  kemukiman Beuracan berhap pemerintah hadir kelapangan untuk mengajak dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa berjalan tanam padi serentak khususnya di kemungkiman beuracan dan kecamatan meureudu umumnya.

Selain itu, tokoh masyarakat tersebut sangat mengapresiasi program Jumat Curhat yang digelar Polri, masyarakat sangat mengapresiasi dan mendukung program ini, pungkasnya. (**)