LIPUTANGAMPONGNEWS.ID Medan - Proyek irigasi dibawah Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Paluta pembangunannya diduga asal jadi. Dimana proyek tahun anggaran 2021/2022, Bersumber dana APBN menghabiskan anggaran  sebesar Rp.164.774.000, - Selasa, (09/8). 

Diketahui, proyek irigasi saluran sekunder tersebut sepanjang 5.645 Meter yang dikerjakan oleh CV. Sahabat. Pembangunannya terkesan asal jadi tanpa memikirkan warga  yang melintas di jalan tersebut.

"Tolong Pak Bupati agar disurati kepala dinas Sumber Daya Air Cipta Karya dan Tata Ruang Sumatera Utara wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara. Proyeknya asal jadi yang mana hasil pengerukan tanah dari irigasi tersebut di letakkan sembarangan  sehingga menghambat pengguna jalan. "

Dulu jalan tersebut bisa dilewati roda 4 dan roda 2 namun sekarang  jalan itu terhambat karena tanah hasil pengerukan  dari irigasi diletakkan di badan jalan. 
 
Salah seorang warga Paluta yang tak ingin ditulis namanya menyebut jalan itu dulu memang di lewati roda 4 dan roda 2, sekarang jalan itu susah di lewati.
  
Kami masyarakat Paluta meminta kepada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara maupun Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk turun kelokasi diduga ada kejanggalan dan ada unsur main mata dengan pemborong, terangnya. 

Dan kami menegaskan kepada Dinas terkait agar buka mata  dalam memberikan pekerjaan kepada pihak ke tiga agar kedepan tidak terjadi hal seperti di Paluta  ini karena Paluta bukan tempat ajang korupsi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang dimana  pengerjaan selesai masa kerja tetapi tidak di tinggal begitu saja bekas kerukan tanah. Sehingga munutup akses jalan yang sulit di lewati oleh warga. 

Terpisah,Wendi PPK DSA Sumut saat di konfirmasi awak media mengatakan, itu sudah kita selesaikan 2 hari yang lalu, kata dia. Tim kita baru saja pulang dari Paluta nanti akan saya kirim photo selesai pengerjaan dari Paluta, pungkasnya. (Adel)