Jum'at Curhat Bersama Tokoh Masyarakat Terkait Pengungsi Rohingya, Begini Keterangan Kapolres Pidie
LIPUTANGAMPONGNEWS. ID - Kapolres Pidie AKBP Padli, S.H., S.I.K., M.H., kembali menggelar kegiatan bertajuk “Jumat Curhat Kapolres Pidie", bersama sejumlah tokoh masyarakat yang berlangsung di Cafe SPBU Pulo Pisang, Kecamatan Pidie. Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, Jumat (30/12/2022).
Selain Kapolres Pidie AKBP Padli, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakapolres Pidie Kompol Muhammad Taufiq, S.I.K., M.H., Kabag Ops AKP H.G Tanjung, S.H., Kasatpol PP & WH Pidie, Kadinsos Pidie, para PJU Polres Pidie, unsur Forkopincam Muara Tiga dan Kecamatan Pidie, serta Ketua Forum Perwakilan Keuchik.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Pidie mengatakan, kegiatan itu untuk mendengar secara langsung keluhan, saran dan masukan dari masyarakat, terkait masalah pengungsi Rohingya di Kecamatan Muara Tiga.
Kapolres Pidie AKBP Padli, menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengamanan melekat di lokasi penampungan para pengungsi Rohingya tersebut, serta akan terus berkoordinasi dengan pihak Imigrasi, UNHCR dan IOM, untuk penanganan lebih lanjut dalam rangka proses pemindahan dan pergeseran para pengungsi ketempat yang lebih layak.
"Saat ini dengan pertimbangan faktor keamanan dan keselamatan, para pengungsi Rohingya ditampung di SMPN 2 Muara Tiga, Laweung.
Adapun pengungsi Rohingya yang ditampung ditempat tersebut berjumlah 174 orang, 36 orang laki, 31 perempuan, 54 anak laki serta 53 anak perempuan", sebut Kapolres.
Untuk perawatan kesehatan mereka telah ditangani oleh Puskesmas Muara Tiga bersama Dinkes Kabupaten Pidie, imbuh AKBP Padli.
"Begitu juga dengan kebutuhan sehari-hari mereka, telah diberikan bantuan kelengkapan perorangan, berupa pakaian sehari, selimut serta keperluan balita seperti susu dan pampers", demikian keterangan Kapolres Pidie, AKBP Padli.
Sebagai diketahui, pada Senin 26 Desember 2022, Boat yang ditumpangi 174 pengungsi Rohingya, Myanmar, terdampar di pantai Ujong Pie, Muara Tiga, Laweung, Pidie.
Sebagai rasa kemanusiaan, Pemkab Pidie bersama unsur Forkopimda dan masyarakat sekitar ikut memberikan bantuan masa panik, berupa makanan dan pakaian bagi mereka.
Dalam hal ini, Polres Pidie bersama unsur terkait lainnya, turut mendata dan memberikan pengamanan ditempat tersebut. (AS)