LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Ketua Jaringan Kampus Mahasiswa (JARKAM) Pidie Jaya, Refan Nurreza, mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi oleh narasi-narasi negatif yang disebarkan di media sosial terkait kinerja Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya di bawah kepemimpinan Bupati Sibral Malasyi dan Wakil Bupati Hasan Basri.

Imbauan itu disampaikan Refan menanggapi sejumlah kritik tajam yang viral dalam dua hari terakhir di platform TikTok oleh Tgk Juli Andika. Dalam video tersebut, Juli menyoroti lambannya perbaikan jalan di Kecamatan Trienggadeng, sepinya Pasar Meureudu, serta persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Aceh ke-37 yang menurutnya berpotensi gagal.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Pidie Jaya untuk tidak mudah terpancing dengan narasi yang bisa memicu kegaduhan. Mari kita kawal bersama jalannya roda pemerintahan pasangan SABAR yang baru seumur jagung ini,” ujar Refan, Kamis (16/10/2025).

Refan menegaskan, pihaknya menilai pemerintahan Sibral–Hasan masih dalam tahap awal dan tengah berupaya keras menyiapkan berbagai program prioritas, termasuk suksesnya pelaksanaan MTQ Aceh ke-37 yang akan digelar di Pidie Jaya pada 1–8 November 2025.

“Kami dari JARKAM juga meminta kepada Tgk Juli Andika untuk menghentikan narasi-narasi yang berpotensi memancing provokasi di tengah masyarakat. Pemerintah saat ini sedang fokus bekerja untuk menyukseskan MTQ,” katanya.

Meski demikian, Refan menambahkan, pihaknya tetap akan mengawal dan mengkritisi kebijakan pemerintah bila dinilai tidak sejalan dengan visi dan misi pasangan SABAR.

“Perubahan itu pasti terjadi, tapi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jika nanti roda pemerintahan tidak berjalan sesuai harapan, kami siap melakukan aksi tuntutan ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (**)