21 Mei 2024
Daerah

Gunakan Pokir, Zulfadli Wujudkan Pembangunan Rumah Dhuafa di Kecamatan Peudada

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Fraksi PA, Zulfadli, A.Md menyerahkan kunci rumah bantuan untuk warga miskin di Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen, Kamis (08/9). 

Diketahui, rumah bantuan untuk warga miskin tersebut dibangun dengan menggunakan dana pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRA, Zulfadli, A.Md.

Ibnu Hajar, penerima manfaat warga Gampong Alue Gandai, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen ditemui liputangampongnews.id, Kamis (8/9) mengucapkan terimakasih kepada Anggota DPRA Zulfadli yang telah membantu membangun rumah bantuan dengan menggunakan dana pokir. 

Kata dia, 12 tahun lebih menunggu rumah bantuan pemerintah, namun baru kali ini saya mendapatkannya. "Alhamdulillah,  atas bantuan yang diberikan, ucapnya. 

Doa saya Allah Kabulkan, Kata Ibnu Hajar dengan hati senang saat menerima kunci rumah bantuan di Gampong Alue Gandai, Peudada, Kabupaten Bireuen. 

Sementara itu Zulfadli, A.Md Anggota DPRA dari Fraksi Partai Aceh mengatakan, Alhamdulillah sebagai rasa syukur dan mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan dan saudara saudara penerima manfaat atas doanya, semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita setiap membantu orang susah. 

Semoga doa kita semua beutrok pahala  phon that keu nabi geutanyoe Nabi Muhammad SAW dan keluarga mandum, dan beutroek pahala keu syedara-syedara tanyoe ban saboh aceh umumnya dan khususnya di wilayah batei iliek yang ka syahid leubeh awai dalam perjuangan, kata Zulfadli dalam bahasa Aceh. 

Maknanya "kita berdoa ke Nabi Muhammad S.A.W dan keluarganya , dan saudara kita seluruh Aceh umum nya dan khususnya di Kabupaten Bireuen yang Syahid dalam masa perjuangan. 

Dia berharap kepada masyarakat yang belum mendapatkan rumah bantuan mohon bersabar, semoga bisa terwujud kedepannya. 

Masalah rumah tambahan dalam tahun 2022, jumlah rumah yang di ajukan melalui aspirasi DPRA dan Pemerintah Aceh , ada 170 Unit , yang tersebar mulai samalanga, Simpang Mamplam, Pandrah, Plimbang , Jeunieb, Peudada, Jeumpa, Juli, Kuala dan Peusangan pungkas Fadli. (Adi Saleum)