LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Di kompleks pekarangan masjid Teungku di Pucok Krueng Beuracan, Meureudu Pidie Jaya, Aceh terdapat sebuah guci antik berukuran besar yang terisi air.

Meski saat diisi air itu kotor, namun setelah diambil kembali ke dalamnya, airnya sudah sangat jernih. 

Guci tersebut kini disemen dan tertanam didalam tanah, hanya bagian leher dan mulut gucinya yang nampak,  namun kain putih dipasang sebagai pembatas dan kain penutup tersebut.

Menurut keterangan pengurus masjid, guci tersebut sempat berpindah tempat, dan ada aturan, air dalam guci tersebut tidak boleh diciduk oleh perempuan yang sedang haid.

Kalau sempat diciduk, esok harinya air dalam guci tersebut harus diganti, karena airnya telah berbau busuk.

Guci tersebut disemen oleh pengurus masjid selain karena riwayat yang menyebutkan bahwa guci tersebut seringkali berpindah sendiri.

Namun yang pasti warga juga khawatir guci ini dicuri orang-orang yang suka barang-barang antik, Jumat 06 April 2022. (**)