Gegara Minta Uang Rp.50 Ribu, Safrita Ibu 3 Anak yang Sempat Ditelantarkan Kini Diceraikan Suaminya
Foto : Safrita, Bersama Tiga Orang Anaknya yang masih Kecil-kecil | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Mustafa suami dari Safrita ibu 3 anak yang permasalahannya telah sepakat didamaikan dan dimediasi oleh Kapolsek Peudada pada tanggal 2 Agustus 2022 lalu diruang pertemuan Polsek setempat.
Safrita (35) dan 3 anaknya yang sempat menghebohkan masyarakat karena di telantarkan oleh suaminya di Gampong Pinto Rimba, akhirnya sepakat damai dengan suaminya dan dibawa pulang ke Gampong Alue Keutapang oleh suami dan keluarganya .
Dan akhir nya kedua pasangan suami istri tersebut tinggal bersama , bahkan setelah mereka berdamai dan hidup bersama , banyak simpati dan memberikan bantuan baik dari Dinsos berupa makanan dan Sandang.
Sementara, Sentra Darussa'adah Aceh mitra Kementerian Sosial Republik Indonesia juga memberikan bantuan berupa modal usaha, sembako, perlengkapan rumah tangga, multivitamin, kebersihan diri, dan perlengkapan sekolah untuk anak anaknya.
Selain itu, keluarga ini juga dapat bantuan rehab rumah dari H.Ruslan M.Daud (HRD) Anggota DPR RI partai PKB, yang mana bantuan rumah tersebut dari dana pribadi H.Ruslan M.Daud dan anggota PKB yang bahu membahu demi rasa Kemanusiaan .
Keuchik Alue Keutapang Ramli kepada media ini mengatakan, Mustafa telah banyak melanggar point point kesepakatan damai seperti :
1. Mustafa bersedia melanjutkan hubungan rumah tangga dengan saudari Safrita dan memutuskan hubungan dengan saudari Aklima sebagai istri kedua yang di nikahkan secara siri.
2. Berjanji tidak mengulangi lagi perbuatan meninggalkan keluarga dan akan menjaga istri dan beserta anak nya dengan baik .
3. Berjanji mengurus Adm Kependudukan di Gampong Alue Keutapang dan juga mengurus Adm Pernikahan secara Negara.
4. Berjanji mengikuti aturan Gampong Alue Keutapang sebagaimana masyarakat lain pada umum nya.
5. Kedua belah pihak berjanji tidak akan mengungkit ungkit masalah yang terjadi sebelum nya dalam keluarga.
6. Apabila pernyataan di atas dilanggar , maka yang di langgar bersedia di proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Namun pernyataan itu diabaikan Mustafa, kini dia menceraikan Safrita hanya karena istrinya minta uang sebanyak Rp. 50.000.
Ramli mengharapkan kepada pihak berwajib atas sikap Mustafa tersebut di beri sangsi sesuai hukum yang berlaku apalagi surat perjanjian damai tersebut dengan materai 6000, kata Keuchik.
Keluarga ini telah banyak menuai simpati dari warga dengan memberikan bantuan kepada Mustafa dan Safrita. Tapi kini Mustafa tega menceraikan istrinya dengan tiga orang anak.
Diketahui, dalam surat kesepakatan damai tercantum point bahwa Mustafa tidak akan meninggal kan istri dan anak nya dan menjaga dengan baik dan berjanji akan mengurus Adm Pernikahan nya secara Negara.
Mustafa ingkar dari kesepakatan damai yang telah disepakati yang dimediasi oleh Kapolsek Peudada dan disaksikan oleh perangkat Gampong Alue Keutapang dan Gampong Pinto Rimba serta di ketahui Keuchik Alue Keutapang Ramli pada 2 Agustus 2022 silam.
Tidak seharusnya Mustafa semena mena bersikap demikian apalagi Safrita wanita yang mempunyai 3 anak, di tambah lagi Safrita sudah sempat menjual kebun dikampung halamannya Tanjung Balai Sumatera Utara demi bisa hidup bersama suaminya Mustafa di Aceh .
Setelah dicerai dengan talak tiga oleh suaminya, kini Safrita dipulangkan oleh keluarga suaminya ke Tanjung Balai, Sumatera Utara.
Pewarta : Adi Saleum