Liputangampongnews.id - Hari raya Izul Adha 1442 H warga Gampong Keurisi Meunasah Lueng kecamatan Jangka Buya menerima satu ekor hewan qurban dari donasi Turki melalui Pengurus Aksi Cepat Tanggap-Masyarakat Relawan Indonesia (ACT-MRI) Pidie Jaya. Rabu (21/7/2021)

Saat Wartawan menjumpai Kaur keuangan Gampong Keurisi Meunasah Lueng M Dahlan sambil berbicara di sela-sela pengambilan lembu  qurban mengatakan,  sangat Apresiasi tahun ini mendapat satu ekor sapi kurban dari MRI-ACT Aceh yang telah dibagikan salah satu desa kami yang menerima manfaat ini.

Menurut nya, Kegiatan ini sangat luar biasa dan  Antusias, partisipasi masyarakat mendukung program ACT - MRI Khusus nya di Pidie Jaya umumnya di Aceh. Ungkapnya.

Keuchik ( Kades) Keurisi Meunasah Lueng Musliadi mengatakan,  Alhamdulillah tahun ini mendapat keistimewaan, dimana warga kami telah merasa daging qurban dari donasi Turki berkat kerja keras lembaga ACT - MRI dan wartawan Pidie jaya.

Dalam penyembelihan hewan kurban kali ini juga dihadiri mitra ACT dari Turki. Setelah disembelih, hewan kurban selanjutnya diangkut menggunakan mobil untuk didistribusikan ke masyarakat, agar tetap segar daging sapi qurban tersebut sampai ke masyarakat," sebut Musliadi.

Kami bersama masyarakatnya sangat berterima kasih kepada Lembaga Global Qurban ACT - MRI yang sudah memberikan hewan kurban, kami sangat senang atas pemberian hewan kurban dari Turki yang dapat dirasakan oleh warga desa kami.

Ia sangat mengapresiasi kiprah ACT - MRI dalam melakukan kegiatan sosial baik di luar maupun dalam negeri. Selain itu juga peduli ke daerah-daerah terpencil contohnya pada tahun ini telah membantu hewan kurban ke desa-desa.

Mudah mudahan bantuan hewan qurban dari masyarakat Turki bermanfaat dan mendatangkan sebesar-besarnya keberkahan, ungkap Musliadi.

Partisipasi masyarakat Gampong Keurisi Meunasah Lueng khususnya dan umum Pidie Jaya dalam mendukung kegiatan ini menjadi sangat menarik, karena Tim ATC- MRI program Qurban disetiap tahun Mareka menunjukkan kerja tim yang sangat baik.  Pungkas Musliadi. (RPJ)