22 November 2024
Daerah

Fakhrurrazi, Anggota DPRK Pidie Jaya Tinjau Jalan Perkebunan Masyarakat Di Kemukiman Peulandok

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Fakhrurrazi, S.T Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Pidie Jaya tinjau jalan kawasan perkebunan masyarakat dalam Kemukiman Peulandok, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, Minggu (19/3). 

Wakil Rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Trienggadeng-Panteraja itu menelusuri jalan-jalan perkampungan yang penuh dengan bebukitan dengan mengunakan sepeda motor sampai ke pelosok-pelosok desa. 

Wakil Rakyat yang dikenal dekat dengan semua kalangan itu, sangat intens turun ke masyarakat bawah untuk menjaring dan menyerap aspirasi di Daerah Pemilihannya. 

Diakui Fakhrurrazi hampir semua jalan-jalan menuju ke kawasan perkebunan masyarakat dalam wilayah Kecamatan Trienggadeng kondisinya sangat memprihatinkan. 

Kawasan ini merupakan sumber pendapatan ekonomi masyarakat di Kecamatan Trienggadeng, kawasan ini perlu diperhatikan infrastruktur jalan dan jembatan, sebut Fakhrul. 

Dikatakan Fakhrul, kunjungannya  dalam agenda reses, jadi saya turun langsung ke dapil didampingi oleh unsur aparatur gampong setempat. 

Pihaknya, meninjau sejumlah jalan kawasan perkebunan di kemukiman Peulandok. Saat ditemui dilokasi masyarakat yang juga petani kebun mengeluh karena jalan jalan yang ada dalam kawasan perkebunan kondisinya memprihatinkan. 

Beberapa petani kebun mengeluh dengan kondisi jalan. Terutama ketika musim hujan masyarakat setempat hampir tidak bisa pergi ke kebun karena sepanjang jalan akses utama ke kewasan perkebunan badan jalannya banyak yang rusak dan licin ketika dilintasi saat musim hujan.

Menurut Fakhrul ini lumrah terjadi  kerusakan badan jalan akibat di lintasi truk pengangkut sawit masyarakat  setempat .apa lagi melintas nya ketika kondisi badan jalan masih belum kering setelah hujan. 

Fakhrurrazi mengharapkan kedepan ada perhatian khusus dari pemerintah daerah. Saya siap menampung dan memperjuangjan aspirasi dari petani kebun di kawasan perkebunan kemukiman pelandok, pungkasnya. (**)