Dugaan Persekongkolan Dalam Penetapan Anggota KIP, BKD DPRK Pidie Turun Tangan
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Sampai saat ini Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRK Pidie turun tangan untuk mendalami dengan mengumpulkan bukti dan saksi dugaan pelanggaran kode etik oleh anggota Komisi DPRK Pidie terkait penetapan anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie.
Ketua BKD, Tgk Muhammad Khaizir, Jum'at (11/08/2023) sore mengatakan, pihaknya masih mendalami dengan mengumpulkan bukti dan saksi dugaan pelanggaran etik para anggota Komisi I pada proses penetapan anggota KIP.
"Kami masih mendalami dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi, termasuk keterangan Tgk Harun, penjaga makam Tgk Chik Dipasi, Gampong Ie Leubeu, Kembang Tanjong", ungkapnya.
Kita bekerja maksimal selesaikan kasus dugaan pelanggaran kode etik yang melibatkan anggota Komisi I DPR Pidie tersebut, imbuh Tgk Muhammad Khaizir.
"Kami akan berikan keterangan lebih lanjut hasil penyelidikan ini, dan nantinya akan disampaikan kepada publik", ujar Ketua BKD DPRK Pidie.
Sebelumnya masyarakat Pidie sempat dihebohkan dengan beredarnya vidio antara anggota Komisi I DPRK Pidie dengan calon anggota KIP di komplek makam Tgk Chik Dipasi. Vidio itu beredar sebelum pleno penetapan anggota KIP.
Selain itu, juga sempat beredarnya skor hasil pleno penetapan anggota KIP ke publik sebelum adanya berita acara hasil pleno Komisi I. (AS)