13 Mei 2024
News

Dugaan Kasus Sabu, Oknum Anggota DPRK Aceh Timur Diamankan Polisi

Foto : Dok. Google Images | LIPUTAN GAMPONG NEWS

LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Anggota DPRK Aceh Timur berinisial MA, dan satu orang lainnya, diduga terlibat kasus penyalahgunaan Narkotika jenis sabu. Keduanya diamankan Satresnarkoba Polres Aceh Utara, Jumat (07/10). 

Sejumlah sumber di Kecamatan Madat Kabupaten Aceh Timur, menyebut Anggota Dewan tersebut kabarnya ditangkap bersama salah satu tersangka lainnya yang berinisial S alias NS di kawasan Paya Demam Sa Kecamatan Pante Bidari Kabupaten Aceh Timur pada Rabu (5/10) malam.

MA alias Misee juga merupakan mantan Ketua DPRK Aceh Timur periode 2014-2019 yang kini masih tercatat sebagai anggota DPRK Aktif dari salah satu yang terpilih pada Pileg Periode 2019-2024, ujar sejumlah sumber yang layak di percaya kepada media ini kamis (6/10/202).

Informasi yang diperoleh dari sumber terpercaya menyebut penangkapan oknum Anggota DPRK Aceh Timur itu terkait penyalahgunaan dan peredaran narkotika yang tengah dilakukan upaya pengembangan oleh pihak Satresnarkoba Polres Aceh Utara.

Menurut keterangan yang diperoleh pada Kamis 6 Oktober 2022 keduanya masih dalam penanganan interogasi dan pengembangan lanjutan oleh Satresnarkoba Polres Aceh Utara.

Bahkan kabarnya oknum Anggota DPRK Aceh Timur itu telah dilakukan tes urine dan dinyatakan positif, ujar sejumlah sumber media ini di Polres Aceh Utara.

Media ini melalukan investigasi ke Polres Aceh Utara, mendapat informasi, benar mantan Ketua DPRK Aceh Timur itu sedang diperiksa di ruang penyidik Polres Aceh Utara dan belum bisa diberikan informasi karena sedang dalam pemeriksaan, ujar salah seorang polisi kepada media ini. 

Media ini mencoba melakukan konfirmasi untuk diperoleh informasi resmi mengenai kronologis maupun apa saja barang bukti yang berhasil disita oleh pihak Kepolisian.

Kapolres Aceh Utara AKBP Riza Faisal S.I.K, yang coba di hubungi Media ini Kamis (6/10/22) pagi ke kantornya tidak berhasil hingga berita ini tayang  belum mendapatkan keterangan resmi, hanya didapatkan keterangan dari salah seorang petugas piket.

Katanya, Bapak Kapolres lagi sedang kelapangan memberikan bantuan masyarakat yang terkena musibah Banjir, ujar seorang polisi. (**)