14 Maret 2025
Daerah

DPP IMM Aceh Gelar Sosialisasi Lingkungan Hidup

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDDewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) Aceh, Minggu (05/01/2025), menggelar diskusi dalam rangka sosialisasi lingkungan hidup, yang berlangsung di Gedung Rektorat Ruang S2, Kampus Universitas Muhammadiyah (Unmuha), Batoh, Banda Aceh.

"Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para Kader dan Pengurus DPD IMM Aceh serta Kader Hijau Muhammadiyah Aceh mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam", jelas Sekretaris Bidang Lingkungan Hidup DPP IMM Aceh, Hakiki.

Selain itu, sosialisasi ini juga berfokus pada mendorong kebijakan kebijakan pemerintah Aceh yang dapat berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan hidup, imbuh Hakiki.

"Kita terus berupaya menjalin kerjasama untuk menjaring stakeholder yang konsen terhadap lingkungan, baik internal maupun Eksternal," ujarnya.

Sementara itu, M. Dwi Cahyo, Ketua Umum DPD IMM Aceh, M. Dwi Cahyo, mengatakan, bahwa diskusi ini bertujuan untuk menyoroti isu-isu lingkungan yang tengah berkembang, seperti penertiban tambang emas ilegal di Aceh dan perambahan lahan di Simeulue yang dilakukan secara ilegal. 

Ia juga menyampaikan pentingnya dibentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk tambang di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), guna memberikan perhatian lebih pada masalah lingkungan ini.

Adapun kegiatan ini dihadiri oleh 40 peserta, yang terdiri dari pengurus DPD IMM, Pimpinan Cabang IMM, Kader Hijau Muhammadiyah Aceh, Majelis Permusyawaratan Mahasiswa, serta mahasiswa Unmuha Aceh. 

Sosialisasi ini dilakukan dengan metode diskusi tanya jawab, yang memungkinkan peserta untuk berinteraksi dan menggali lebih dalam berbagai isu lingkungan yang ada.

Ade Firman, salah satu Kader Hijau Muhammadiyah Aceh, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya mendorong para kader Muhammadiyah untuk lebih aktif dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Sedangkan Ketua Panitia Kegiatan, Afwad Ridwan, dalam penutupan acara menyampaikan, bahwa sosialisasi lingkungan hidup ini merupakan langkah awal yang akan diikuti dengan kegiatan penanaman pohon bersama para stakeholder yang ada di Aceh. 

Diharapkan, langkah langkah nyata ini dapat meningkatkan kesadaran dan kontribusi masyarakat dalam menjaga alam demi keberlanjutan masa depan.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta, yang berharap agar lebih banyak kegiatan serupa dapat dilaksanakan untuk memperkuat gerakan pelestarian lingkungan di Aceh.(As)