LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Pidie Jaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), kembali mengeksekusi alias melakukan pembersihan sampah-sampah yang berhamburan (sampah liar) di semjumlah lokasi seputaran Pidie Jaya, Minggu (1/6/2024).

Dengan menggunakan alat berat (beko) dan armada sampah (truk bak sampah dan ambrol kontainer), kegiatan tersebut juga melibatkan kurang lebih 10 petugas kebersihan untuk membersihkan sampah yang dibuang warga secara sembarangan. Hal ini dilakukan dalam menjaga kebersihan menjelang perayaan hari raya Idul Adha 1445 Hijriyah dan ini bukan yang pertama kalinya.

Amatan di lapangan, kesadaran sejumlah masyarakat maupun warga akan kebersihan lingkungan dinilai masih minimal, terutama membuang sampah yang berada di sekitar Kecamatan Trienggadeng dan Meureudu.

Sampah plastik dan sampah rumah tangga berhamburan di beberapa titik di sepanjang jalan-jalan provinsi dan nasional di Kabupaten Pidie Jaya. Sampah-sampah ini diduga dibuang secara sembarangan di malam hari oleh individu (oknum) yang tidak bertanggung jawab.

Oknum itu tampaknya sengaja memilih lokasi yang sepi dan jauh dari pemukiman untuk membuang sampah mereka. Selama ini, jika melintasi jalan provinsi dari Trienggadeng-Meureudu, kita akan menemukan sampah-sampah ini tersebar di beberapa titik sepanjang jalan itu. Sampah ditempat pembuangan yang ada terlihat berserakan hingga di luar penampungan.

Begitu halnya di jalan nasional, di pinggir jalan dekat Mako Polres Pidie Jaya abnayak berserakan sampah popok bayi. Bahkan kerap terlihat individu yang tidak bertanggung jawab sering membuang ke dalam Krueng Beuracan dan pinggir jalan dekat Masjid Tgk. Chiek Di Pucok Krueng Simpang Beuracan.

Pantauan Liputan Gampong News, saat petugas dari DLH Pidie Jaya mengeksekusi sampah itu, diperkirakan sekitar 50 ton lebih sampah yang dibersihkan dengan alat berat dan juga tangan di sejumlah lokasi kemudian diangkut oleh tiga armada sampah ke TPA Rungkom.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie Jaya, Rusli, M.Pd, melalui Kabid Kebersihan Abdul Ghafur SE, menjelaskan bahwa sampah-sampah ini dibuang sembarangan karena masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat. "Belum ada kesadaran. meskipun dibuat peraturan sebagaimana mestinya, tetap saja seperti ini," katanya.

Atas nama Pemkab Pidie Jaya, Dinas Lingkungan Hidup mengajak dan menghimbau kepada seluruh masyarakat Pidie Jaya agar dapat menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Menjaga kebersihan bukan hanya oleh DLH atau pemerintah saja, namun sebagai satu kewajiban semua pihak serta masyarakat demi menjaga lingkungan bebas sampah, bersih, sehat, nyaman dan aman dari munculnya penyakit." tuturnya

"Kepada masyarakat Pidie Jaya kami mengajak untuk bersama-sama menjaga daerah yang kita cintai ini untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar kita dengan cara tidak membuang sampah sembarangan seperti membuang sampah ke jalan, sungai ataupun selokan, buanglah sampah ke tempat yang telah disediakan seperti kontainer sampah di sekitar lingkungan kita”, ujar Ghafur

Semantara itu, Edi Saputra SP sebagai Koordinator lapangan DLH Pidie Jaya juga meminta kepada semua pihak agar tidak membuang sampah sepanjang jalan yang dilintasi. "Tong sampah tak sepanjang jalan raya. Mohon buanglah sampah pada tempat yang telah di sediakan", ketusnya

Kesadaran warga sangat dibutuhkan dalam menjaga kebersihan dan juga ketertiban sampah di daerah ini. Apapun sarana penunjang yang kami sediakan jika tidak di barengi dengan kesadaran warga, maka sulit kita mencapai tujuan tersebut. Apalagi ini menghadapi hari raya Qurban, mari saling menjaga lingkungan bersih agar terbebas dari penyakit." Tandasnya. (*)