LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pidie Jaya kembali menurunkan alat berat ekskavator-doser untuk menyingkirkan sampah liar dalam wilayah kabupaten setempat, Jum'at (11/8/2023) pagi.

Kali ini DLH membersihkan sampah liar di Jalan lintas Banda Aceh-Medan yang berada ujung jembatan Beuracan atau tepatnya depan Masjid Teungku Dipucok Kreung, Kecamatan Meureudu.

Selain alat berat dan mobil bak sampah diturun untuk mengangkut sampah liar tersebut. Kegiatan itu melibatkan sejumlah personel petugas kebersihan dan juga dibantu oleh aparatur pemerintah Gampong setempat membersihkan sampah liar yang dibuang oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab.Hasil koordinasi dengan Pemerintah Gampong setempat, DLH merespon cepat masukan dari warganya terkait sampah yang sudah sangat menggangu di dekat Masjid bersejarah tersebut.

Diketahui sebelumnya, tumpukan sampah di lokasi ini menyebabkan tercemarnya lingkungan sekitar. Selain itu, akibat tumpukan sampah ini aktivitas masyarakat sekitar terutama yang melaksanakan ibadah shalat di Masjid serta masyarakat yang melintas di jalan itu cukup terganggu.

Keuchik Gampong Kuta Trieng, Rusli menuturkan bahwa tumpukan sampah di lokasi depan Masjid ini boleh dikatakan bukan berasal dari warga kami. Melainkan warga dari luar Gampong  Kuta Trieng dan Teupin Peuraho, warga luar sambil lewat  yang sengaja membuang sampah ke ujung jembatan tersebut sehingga semakin hari sampah makin banyak.

"Ini sudah dibersihkan, kedepan kami berharap kepada semua pihak janganlah membuang sampah sembarang yang dpat mengganggu kenyamanan orang lain. Jika memang orang beriman pasti tau tempat membuang sampah yang benar," ketus Rusli juga diamini Mulyadi Keuchik Gampong Teupin Peuraho.

Sementara itu, Kepala DLH Pidie Jaya, Rusli kepada Liputan Gampong News mengatakan pertama ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah peduli dengan kebersihan di Pidie Jaya. DLH siap bersinergi dengan semua pihak dalam menertibkan sampah liar.

"Memang itu tugas DLH, tetapi hal ini juga harus di dukung oleh masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan tempat. Kami juga telah berupaya keras untuk bersihkan titik-titik rawan dari tumpukan sampah liar seperti ini.

Padahal sudah cukup jelas di lokasi yang sering terjadi tumpukan sampah liar itu sudah kami terapkan spanduk peringatan larangan masyarak untuk tidak buang sampah sembarang," pungkas Rusli

Samapai saat ini, DLH belum mampu menyadarkan masyarakat untuk tertib membuang sampah pada tempatnya, butuh kesadaran diri sendiri menjaga lingkungan. Karena jika banyaknya tumpukan sampah seperti ini, bisa jadi sumber penyakit yang harus kita hindari. Sadarilah salah satu penyebab penyakit yang datang ialah dari lingkungan yang tidak bersih," katanya.

"Kesadaran masyarakat akan menjaga kebersihan yang selalu kita harapkan, sehingga warga dapat saling menjaga dan saling bekerjasama agar lingkungan mereka tetap bersih jauh dari sampah liar (sampah kiriman), karena ini musuh kita bersama, sumber penyakit yang nyata." Pungkas Rusli menutup. (*)

​​