LIPUTANGAMPONGNEWS.ID- Kasus Dugaan penyerobotan lahan Muara (Kuala) untuk dijadikan tambak milik pribadi ulah oknum di Gampong Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen menuai desakan dari Anggota DPRK Bireuen Fraksi Partai Aceh (PA) Zulkarnain atau yang biasa disapa Zoel Sopan, Minggu (30/1).

Untuk diketahui, lahan Muara dipesisir pantai itu sudah dikeruk dengan menggunakan alat berat berupa beko, oleh oknum tertentu untuk dijadikan tambak milik pribadi.

Menanggapi hal tersebut Anggota DPRK Bireuen mendesak Pemerintah Kabupaten Bireuen dalam hal ini Dinas terkait untuk segera melakukan investigasi ke lokasi. Ini tanah milik negara tidak boleh diserobot begitu saja untuk kepentingan pribadi, kata dia. Apalagi itu sumber pendapatan ibu-ibu pencari tiram, sambungnya.

Kata Zoel Sopan, penertiban dan pendataan aset negara merupakan kewenangan pemerintah, ini harus segerakan untuk menyelamatkan aset negara.

"Dia meminta kepada dinas terkait untuk segera investigasi atau cek and ricek kelapangan untuk mengetahui apa benar tanah tersebut yang di keruk untuk dijadikan tambak pribadi ditanah milik negara."

"Jika itu benar Pemerintah Kabupaten harus melakukan pendekatan dengan Pemerintah Gampong untuk segera dialih fungsikan karena tanah tersebut milik negara," sebut Zoel Sopan yang juga Anggota Komisi I DPRK Bireuen.

Selanjutnya Pemerintah Kabupaten harus segera membuat sertifikat lahan tersebut, supaya tidak muncul permasalahan baru lagi kedepannya. Jangan sampai aset negara dijadikan hak milik pribadi, pemkab harus melakukan penyelamatan aset, tukasnya.

Sementara itu, Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy Wirapraja, S.I.K, M.H melalui Kasat Reskrim AKP Arief Sukmo Wibowo S.I.K, saat dikonfirmasi pewarta media online liputangampongnews.id via pesan singkat WhatsApp, Minggu (30/1) pukul 15.18 Wib mengatakan, Ya akan kita tindak lanjuti terkait dugaan penyerobotan lahan Muara di Gampong Mon Keulayu, tutup Kasatres mengakhiri.

Pewarta: Adi Saleum