LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Setelah sebelumnya pada Minggu 23 Maret 2025, Pramuka Peduli Kwarcab Pidie, boyong 30 yatim/piatu dan anak keluarga fakir miskin untuk belanja baju lebaran, kini Selasa (25/03/2025) kembali peduli kepada sesama, dengan berbagi takjil kepada warga pelintas menjelang berbuka.

Untuk tahun ini, ada dua titik bagi takjil dilaksanakan, yaitu Simpang Masjid Istiqamah Blang Paseh dan Simpang Tugu Aneuk Mulieng Sigli, dengan jumlah dikedua tempat tersebut 500 paket beragam jenis takjil.

Adapun takjil yang dibagikan kepada warga pelintas, dengan membeli langsung dari para pedagang seputaran titik bagi, sehingga telah turut membantu para pedagang kecil, terutama pedagang yang kurang laku, jelas Sekretaris Gerakan Pramuka Kwarcab Pidie, Efendi, S.Pd., disela kegiatan, Selasa (25/03/2025) sore.

"Pembagian Takjil kepada pelintas dikedua tempat ini ditinjau langsung oleh Kakwarcab Pidie, Cutbang Drs. Samsul Azhar, yang juga Sekda Pidie", kata Sekretaris Kwarcab Pidie, Cutbang Efendi. 

Sebut Sekretaris, selain itu juga turut mendampingi Kakwarcab, yaitu Ketua Pramuka Peduli Kwarcab Pidie, Cutbang Zulfikar Arz, para Pelatih, Pembina, para Anggota Pengurus Pramuka Peduli, dan Pengurus Dewan Kerja Kwarcab Pidie (DKC).

"Kegiatan ini sesuai arahan Kakwarcab, Cut Bang Samsul Ashar, pembagian Takjil kepada warga pelintas jelang berbuka dengan membeli langsung dari para pedagang seputaran titik bagi. Namun di Simpang Tugu Aneuk Mulieng, kita membelinya di tempat lain, dikarenakan diseputaran titik bagi tersebut tidak ada penjual takjil", terangnya.

Sementara di Simpang Masjid Istiqamah Blang Paseh Sigli, Cutbang Samsul Azhar turut membeli takjil dari para pedagang di tempat itu, dan membaginya kepada warga yang melintas.

"Dengan langsung kita beli dari para pedagang diseputaran titik bagi, terutama pedagang yang kurang diminati oleh pembeli, tentunya berdampak positif bagi para pedagang tersebut, dimana dagangan mereka bisa laku dan habis terjual", ungkap Cutbang Samsul Azhar.

Harapan kami dari Kwarcab Pidie, kegiatan kegiatan sosial seperti ini tidak hanya terbatas pada bagi bagi takjil di Bulan Suci Ramadhan, tentunya keberadaan Gerakan Pramuka Kwarcab Pidie dapat berbuat lebih banyak lagi, seperti terjun langsung ke daerah Bencana, menyantuni anak yatim/piatu dan Kaum Dhuafa.

"Ini semua akan terealisasi dengan adanya kekompakan para Pengurus Kwarcab, serta para Donatur, mereka yang peduli dengan kondisi masyarakat kita", demikian penuturan Kakwarcab Pidie, Cutbang Samsul Azhar.(As)