21 November 2024
Gampong

Desa Darussalam Longkib Butuh Pengaspalan Jalan

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDDesa Darussalam, Kecamatan Longkib, Kota Subulussalam, saat ini sangat membutuhkan pengaspalan jalan sepanjang 2 kilometer yang belum terselesaikan. Menurut laporan warga, jalan yang tersisa ini sangat rawan rusak, terutama pada musim hujan. Kerusakan tersebut menghambat aktivitas masyarakat desa dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Pada Rabu, 11 September 2024, Adi Lembong, salah satu perwakilan masyarakat Desa Darussalam, menyampaikan bahwa kondisi jalan yang belum diaspal semakin memperburuk mobilitas warga.

Sebelumnya, proyek pengaspalan jalan di desa tersebut sudah dilakukan sepanjang 9 kilometer. Namun, hingga saat ini, hanya 7 kilometer yang telah rampung. “Sisanya, sepanjang 2 kilometer, masih belum diaspal. Kondisi jalan ini sangat memprihatinkan, terutama saat hujan turun, yang membuat jalan berlumpur dan sulit dilalui,” kata Adi. Menurutnya, akses jalan yang memadai sangat penting untuk mendukung kelancaran aktivitas masyarakat, terutama dalam transportasi hasil pertanian dan perkebunan yang menjadi mata pencaharian utama warga.

Selain itu, kondisi jalan yang rusak juga menimbulkan kekhawatiran bagi para guru SD Negeri Darussalam. Banyak dari mereka harus menempuh perjalanan jauh dari Kota Subulussalam, khususnya dari daerah A5 dan SP2. "Kami sangat khawatir dengan kondisi jalan yang rusak ini, terutama bagi ibu-ibu guru yang datang dari luar desa. Akses yang buruk tentu mempengaruhi kelancaran proses belajar mengajar di sekolah," ungkap Adi lebih lanjut. Dia berharap pemerintah segera menyelesaikan proyek pengaspalan untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan warga.

Di sisi lain, Saptari, Kepala Desa Darussalam, juga memberikan pandangannya mengenai kondisi desa. Menurutnya, Desa Darussalam memiliki 97 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di tiga dusun. Meskipun fasilitas desa sudah cukup lengkap, Saptari menyatakan bahwa infrastruktur jalan yang memadai sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas ekonomi warga. "Perekonomian masyarakat kami sebenarnya cukup lumayan. Banyak warga yang bekerja sebagai petani dan pekebun. Namun, tanpa jalan yang layak, hasil bumi sulit untuk dipasarkan dengan baik," jelasnya.

Kondisi ini mendorong warga Desa Darussalam untuk terus memperjuangkan perbaikan infrastruktur jalan di desa mereka. Mereka berharap pemerintah kota dan pihak terkait dapat segera menyelesaikan pengaspalan yang tersisa, sehingga warga bisa menikmati akses jalan yang lebih baik. Dengan demikian, perekonomian dan aktivitas pendidikan di Desa Darussalam dapat berjalan lebih lancar dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. (BM)