LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Keluhan nelayan di Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, Kabupaten Pidie Jaya, akhirnya mendapat perhatian serius dari Wakil Bupati terpilih, Hasan Basri. Para nelayan mengeluhkan sulitnya melaut selama lebih dari dua minggu akibat abrasi pantai yang diperparah oleh pasang surut air laut. Kondisi ini menyebabkan perahu-perahu nelayan tidak dapat diturunkan ke laut, sehingga aktivitas mereka terhenti.

Melihat langsung situasi tersebut, Hasan Basri mengambil langkah cepat dengan mengoordinasikan bantuan alat berat dari pemerintah kabupaten melalui Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan (BPKK) Pidie Jaya. Alat berat berupa backhoe loader segera dikerahkan untuk melakukan pemerataan tanah di kawasan pantai yang terdampak abrasi. Langkah ini bertujuan membuka akses agar perahu nelayan dapat kembali beroperasi seperti biasa.

Para nelayan menyambut baik langkah sigap yang diambil oleh Hasan Basri. Salah seorang nelayan, Bustamian, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada wakil bupati terpilih dan pemerintah kabupaten. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuannya. Ini sangat membantu kami untuk kembali bekerja mencari nafkah,” ujar Bustamian penuh haru.

Abrasi pantai yang terus terjadi di Gampong Sagoe menjadi tantangan serius bagi masyarakat pesisir. Hasan Basri dalam kunjungannya juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk mencari solusi jangka panjang. Ia berjanji akan memperjuangkan penanganan abrasi pantai yang lebih sistematis setelah resmi dilantik sebagai wakil bupati.

Langkah cepat ini dinilai sebagai bukti nyata kepedulian Hasan Basri terhadap masyarakat nelayan yang menjadi bagian penting perekonomian daerah. Respons ini juga diharapkan menjadi langkah awal bagi pemerintahan Pidie Jaya yang baru untuk lebih tanggap terhadap masalah-masalah krusial yang dihadapi warganya, Senin (20/1). (**)