LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Puluhan mahasiswa dan pemuda dari Kabupaten Aceh Singkil menggelar unjuk rasa di Kantor PT Socfindo Indonesia di Medan, Sumatera Utara, pada Jumat (12/7/2024). Aksi ini dipimpin oleh Wajir Antoro dan Masdi, yang menyampaikan sejumlah tuntutan terkait PT Socfindo Kebun Lae Butar di Aceh Singkil.

Massa menuntut agar PT Socfindo mematuhi aturan terkait sempadan sungai, karena masih ada pohon kelapa sawit yang melanggar batas tersebut. Mereka juga mendesak relokasi pabrik kelapa sawit yang berada di kawasan pemukiman, sesuai Qanun Aceh Singkil Nomor 2 Tahun 2013, serta pelepasan lahan untuk kepentingan umum.

Sugihartana, Kepala Bagian Umum PT Socfindo Indonesia, menegaskan bahwa PT Socfindo selalu mematuhi aturan. Ia menyebutkan bahwa permintaan lahan sudah diajukan ke Jakarta dan tanah tersebut masih menjadi milik Socfindo. Terkait sempadan sungai, Sugihartana menjelaskan bahwa PT Socfindo telah mengikuti standar RSPO dan menjaga batas sungai dengan baik.

Untuk relokasi pabrik, Sugihartana menyatakan bahwa prosesnya membutuhkan waktu dan sedang dibahas dengan pemerintah daerah Aceh Singkil. (Khairi)