Dayah Ma'had Ulum Al-Fikriyah Al-Aziziyah (MU'AFA) Padang Tiji, Peusijuek Santri Baru
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Dayah Al-Fikriyah Al-Aziziyah, Kecamatan Padang Tiji, Pidie, laksanakan prosesi Peusijuek (tepung tawar) santri baru, Kamis (01/06/2023).
Tradisi peusijuek atau tepung tawar, dimana dalam prosesinya para pemuka agama menaburkan padi- padian yang dicampur bunga dan "On Sineujuek", kemudian dimasukan kedalam wadah yang ditambahkan air. Diiringi Doa sebagai keberkatan, lalu memercikkan kepada jamaah atau hadirin yang mengikuti ritual.
Para endatu atau orang tua masyarakat Aceh sejak dulu memang telah menanamkan kepada anak-anak mereka nilai-nilai tradisi peusijuek, yang diiringi Doa sebagai keberkatan. Karenanya peusijuek terus dilestarikan hingga saat ini.
Tgk. Ramazan, salah seorang yang mengikuti prosesi peusijuek Santri di Dayah Al-Fikriyah mengatakan, bahwa terdapat beberapa bahan yang disiapkan untuk peusijuek (tepung tawar) sebagai media.
Peuijuek pada dasarnya mirip dengan apa yang Rasulullah Muhammad SAW lakukan, yakni memercikkan air. Sedangkan peusijuk yang dilakukan pada masa kini, selain memercikkan air yang telah disediakan dalam satu mangkok dengan dicampuri sedikit garam, jeruk purut, dan ditaruh emas di dalamnya, juga mencampakkan beras atau padi, jelasnya.
Tgk Ramazan berharap, dengan tradisi "Peusijuek" ini, semoga para Santri memperoleh Rahmat Allah SWT.
Dan Menjadi Santri Yang Bermutu, Bermoral, Berguna Bagi Agama Dan Bangsa.
"Alhamdulillah
Adapun santri yang di Peusijuek sebanyak 100 orang santri dibimbing langsung oleh pimpinan Dayah Al-Fikriyah Al-Aziziyah, Abi. H. Jailani H. Ismail, S.Sos.I, " ucap Tgk Ramazan. (AS)