Liputangampongnews.id - Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Pusat, Safaruddin, SH berserta rombongan, Senin (21/9/2021), mendatangi rumah HA Muthalib Ibr, SE,.SH,.M.Si,.M.Kn,  untuk melakukan investigasi kasus pembakaran mobil milik Ketua YARA Langsa yang juga  Pemimpin Redaksi (Pemred) Media Realitas.

Kedatangan Safaruddin ke kediaman H A Muthalib di Langsa, adalah untuk mencari bukti-bukti tambahan sebagai bagian dari investigasi lembaga itu guna membantu pengusutan kasus dimaksud, untuk di laporkan kepas Ketua Ikatan Advokat Indonesia ( IKADIN ) pusat.

"Kita turut prihatin dengan tragedi yang menimpa Ketua YARA Langsa. Ternyata di era demokrasi terbuka saat ini, masih saja ada pihak tertentu yang mempraktekkan cara-cara yang tidak benar", ujar Safaruddin.

Karena itu, Safaruddin menegaskan kasus kriminal itu agar dapat di usut secara tuntas oleh pihak kepolisian.

"Kita berharap dalam minggu ini Polisi bisa menangkap pelakunya. Apalagi rekaman CCTV menjadi petunjuk awal untuk bisa menemukan siapa pelaku", kata  Safar.

Sebagaimana diketahui, aksi teror dialami oleh insan pers atas nama H.A Muthalib Ibrahim yang juga menjabat sebagai Ketua YARA Langsa pada Senin 20 September 2021 sekitar pukul 04.20 Wib.

Mobil Harier milik korban dengan nomor polisi BK 88 WZ, dibakar orang tak dikenal menjelang shalat subuh.

Mobil yang sedang berada di garasi rumahnya itu, diperkirakan dibakar oleh dua orang tak dikenal, ujar Safar. 

Habis membakar keduanya melarikan diri ke arah Simpang 4 remi kota Langsa sebagai mana terbaca di CCTV rumah korban.

"Insya Allah dalam CCTV pelaku pembakar itu terlihat, polisi sudah mendapat acuan untuk melacak dua orang pelaku yang menggunakan honda scupy pada malam itu, ujar Safar.

Sekarang polisi sedang menanganinya," ungkap Ketua Yara Kota Langsa, H A Muthallib Ibrahim.

Dikatakan, pembakaran tersebut diketahuinya ketika ia bangun shalat malam, yang tidak jauh dari Mobil di Gerasi Rumah nya di Jalan Syiah Kuala Kota Langsa Provinsi Aceh.

 Saat disaat sedang Shalat terasa  tercium bau tak sedap, seperti ada karet yang terbakar.  Lalu, 
H A Muthallib keluar membuka pintu rumahnya. Begitu kaget ketika melihat mobil kesayangannya dalam kondisi terbakar.

"Saya langsung minta tolong, sehingga hanya bagian belakang yang parah," jelas H Thallib  yang juga Pemimpin Redaksi Redakdi Media Realitas.

Ketika ditanya terkait motif apa hingga terjadinya peristiwa itu, H Thallib  mengaku selama ini dirinya secara pribadi tidak ada masalah dengan siapa pun.

 Namun ia menambahkan bahwa akhir-akhir ini memang banyak kasus yang sedang ditanganinya selaku Ketua Yara, ujar Dosen Fakultas Unsam.

 "Kasusnya kini sudah ditangani polisi, kita mohon agar cepat dapat tersangka yang menbaca melakukan pembunuhan berencana ini, ujar mantan Wakil Ketua PWI Aceh.
Semoga saja ada petunjuk dari Allag dan mukjizat nya, agar kasus ini terbuka terang benderang, tutup H Thallib.
(*)