LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Buat Portal di simpang Baragas, masyarakat dan buruh Kecamatan Simangambat Demo Pemkab Paluta (Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara) (12-01-23) 

Diperkirakan masyarakat yang demo pemkab Paluta tersebut ada ± dari 5 (Lima) ratusan orang. Mereka lakukan aksinya di dua lokasi, yakni kantor Bupati dan DPRD Paluta.

Dalam orasinya, Koordinator aksi Herman Rambe menyampaikan bahwa Pemda Paluta harus mempertimbangkan pembuatan portal tersebut. 

Karena menurut Rambe, Pemda Paluta sudah mengambil Kebijakan yang sangat merugikan masyarakat Paluta khususnya masyarakat dan Buruh Kecamatan Simangambat.

Rambe ingin dalam pemortalan tersebut, Pemda Paluta harus memperhatikan dampaknya bagi masyarakat dan buruh tenaga kerja bongkar muat yang sudah 7 (tujuh) tahun bekerja di PT SSN. karena portal tersebut, akibatnya mereka tidak bekerja lagi, mereka mengalami kesulitan ekonomi juga menyekolahkan anak anak mereka.

Oleh karena itu Herman Rambe yang merupakan  Ketua PC.FSPTSI.KSPSI (Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) itu, bermohon agar DPRD dan Pemda Paluta mempertimbangkan portal simpang Baragas tersebut, karena dampak dari pembuatan portal tersebut juga akan menyebabkan inflasi di kecamatan Simangambat.

Sementara menyahuti para pendemo, Asisten I Pemkab Paluta Saripuddin Harahap berjanji akan menyampaikan aspirasi mereka ke Bupati Andar Amin Harahap.
"saya berjanji akan menyampaikan aspirasi kalian ke Bupati," sebutnya memberikan harapan.

Alhasil ratusan massa yang nampak di kawal oleh Polisi dan Satpol PP Paluta tersebut terpantau cukup terkendali. Usai lakukan aksi para unsur masyarakat yang tergabung dalam Buruh tersebut akhirnya bubarkan diri dengan damai.(MALIK)