BMK Pidie Jaya Kumpulkan Rp2,8 Miliar, Santunan untuk 1.000 Mustahik Segera Disalurkan
Foto : Daftar Rekapitulasi Penerimaan Zakat dan Infak Bulan Januari s/d September 2025. | Plt. Ketua BMK Pidie Jaya. | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pidie Jaya berhasil mengumpulkan dana zakat dan infaq sebesar Rp2,8 miliar hingga September 2024. Jumlah tersebut sudah mencapai 78,1 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp3,6 miliar.
Zakat dan infaq tersebut bersumber dari ASN Pemkab Pidie Jaya, pengusaha (rekanan), dan perusahaan Bank Aceh Cabang Meureudu yamg dihimpun oleh seratusan Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) di wilayah tersebut.
Kepala Sekretariat BMK Pidie Jaya, Teuku Yulius, menjelaskan bahwa per September 2024, penerimaan infaq mencapai Rp1,1 miliar dan zakat Rp1,7 miliar, sehingga total mencapai Rp2,81 miliar.
Sementara itu, Plt. Ketua BMK Pidie Jaya, H.M. Yusuf Ibrahim, menyampaikan bahwa hingga awal Oktober 2024, penyaluran dana zakat dan infaq belum dilakukan karena proses administrasi dan mekanisme penyaluran yang masih berlangsung.
“Penyaluran tahap pertama akan difokuskan pada santunan bagi santri miskin, anak yatim/piatu, dan penyandang disabilitas miskin,” ujar Yusuf saat ditemui di ruang kerjanya.
Ia menambahkan, penyaluran sekitar Rp400 juta untuk 1.000 mustahik ini direncanakan setelah pelantikan Komisioner BMK atau paling lambat akhir bulan Oktober 2025 mendatang.
Proses pendataan dan verifikasi penerima manfaat telah selesai dilakukan di seluruh gampong di Pidie Jaya. Namun, penyaluran tertunda karena adanya perubahan anggaran.
Yusuf mengimbau para mustahik agar bersabar, karena dana santunan segera dicairkan dan disalurkan dalam waktu dekat, sehingga dapat meringankan beban warga yang membutuhkan." Pungkasnya. (*)