LIPUTANGAMPONGNEWS.ID.ID - Hasil pengumpulan/penerimaan zakat dan infaq yang telah dilakukan oleh Baitul Mal Kabupaten (BMK) Pidie Jaya, sampai dengan pertengahan bulan Mei 2024 sejumlah Rp.1,17 Miliar.

Total penerimaan zakat dan infaq dari 157 unit pengumpulan zakat (upz) ini, baru 33 persen dari target yang telah ditetapkan, yakni sebesar Rp3,6 Miliar.

Hal itu disampaikan Kepala Sekretariat BMK Pidie Jaya, Teuku Yulius saat dikonfirmasi Liputan Gampong News, Jum'at (17/5) di ruang kerjanya. Berdasarkan rekapitulasi penerimaan sampai Minggu kedua Mei 2024, pemasukan Infak Rp.550.064.660,04 pemasukan Zakat Rp.620.512.094,50. Jadi Total Rp.1.170.576.754,54." Katanya

Rencana Penyaluran

Adapun, penyaluran zakat yang terkumpul akan dilakukan berdasarkan skema yang telah ditetapkan sebelumnya. Selama tahun 2024 sampai bulan Mei ini, belum ada penyaluran baik bersumber dari zakat maupun infaq." Sampaikan Yulius.

"Untuk tahap pertama tahun 2024, direncakan penyaluran dari Senif (sumber) infaq untuk (mustahik) santunan Ulama Kharismatik, Pimpinan Dayah/ Balai Pengajian dan Guru pengajian miskin. Diusahakan penyalurannya bisa dilakukan sebelum hari raya Idul Adha 1445 Hijriah." Pungkasnya.

Berdasarkan SK Bupati untuk penyaluran Infak tahap I tersebut yang masih dalam proses di Bagian Hukum Setdakab Pidie Jaya, jumlah penyaluran sebesar Rp.245 juta." Sebut Teuku Yulius.

Adapun jumlah santunan untuk Ulama Karismatik sejumlah Rp. 1.000.000 untuk 20 Penerima. Lalu santunan untuk Pimpinan Dayah/ Balai Pengajian sejumlah 250 Penerima dengan masing-masing akan menerima Rp500.000.

Selanjutnya santunan guru pengajian Miskin yang membuka pengajian di rumahnya, Baitul Mal Pidie Jaya akan memberikan santunan sejumlah Rp.400.000, untuk 250 Penerima. Semua penerima penyaluran Infaq ini sudah dilakukan verifikasi oleh pihak BMK Pidie Jaya. (*)