27 September 2025
News

Mimpi Indah Usai Nyabu, Pemuda dan Janda Muda Justru Dijemput Polisi

LIPUTANGAMPONGNEWS.IDDini hari itu, suasana di Gampong Tutong, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, masih terlelap dalam gelap. Hanya suara jangkrik yang bersahutan dari semak belukar menemani sunyi. Namun, keheningan mendadak pecah ketika sekelompok warga bergegas menuju sebuah rumah sederhana di ujung kampung. Mereka telah mengendus gelagat mencurigakan: sebuah pesta terlarang yang hendak digelar diam-diam.

Di dalam rumah, seorang janda muda berinisial In (27) bersama seorang pemuda T (22) tampak baru saja tiba. Mereka datang bersama tiga pria lain yang dikenal warga, masing-masing berinisial R, I, dan P. Malam itu, rencana mereka hanya satu: berpesta sabu hingga larut. Paket kecil berisi serbuk putih sudah disiapkan, lengkap dengan alat hisap yang tergeletak di atas lantai. Namun, sebelum sempat dinyalakan, pintu rumah mendadak digedor keras.

Suasana berubah panik. R, I, dan P sontak melompat ke jendela belakang, berlari tunggang-langgang menembus kegelapan malam. Warga yang mengepung hanya sempat menyambar In dan T, yang masih kebingungan mencari jalan kabur. Sang janda muda menjerit histeris ketika tangannya ditarik, sementara T hanya bisa tertunduk pasrah. Dalam hitungan menit, pesta yang belum sempat dimulai itu berakhir dengan kekacauan.

Warga yang masuk ke rumah mendapati bukti nyata. Satu paket sabu tergeletak di meja, berdampingan dengan bong rakitan sederhana. “Ini bukan sekadar kumpul biasa,” gumam seorang warga dengan nada getir. Kejutan lain muncul ketika belakangan terungkap, In bukan sekadar tamu. Menurut keterangan polisi, ia disebut-sebut sebagai wanita panggilan yang dijanjikan bisa bermesraan dengan R, salah satu pria yang berhasil kabur, setelah pesta sabu usai.

Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Aprianto melalui Kasi Humas AKP Bambang membenarkan kronologis itu. Dari hasil pemeriksaan awal, In dan T terbukti positif mengonsumsi sabu melalui tes urine. Keduanya kini mendekam di Rutan Polres Aceh Utara, sementara tiga pria lain yang melarikan diri masih dalam pengejaran aparat. Rumah yang mereka gunakan pun rupanya milik nenek dari I, salah seorang pelaku yang kabur.

Malam itu, wajah In yang masih muda tampak sayu saat digelandang. Dari balik sorotan lampu senter warga, ia hanya bisa menunduk, menutupi wajahnya yang berlinang air mata. Kisahnya kini menjadi perbincangan warga, seorang janda muda yang terperangkap dalam jerat narkoba, menukar harga diri dengan kenikmatan sesaat, dan akhirnya berujung pada penangkapan yang memalukan. (**)