Bawaslu Pidie Jaya Launching Tiga Kegiatan Sekaligus Saat Apel Siaga Pengawasan
Foto : Komisioner Bawaslu Pidie Jaya, Muzakkir SH., MH, Bertindak sebagai pemimpin apel siaga pengawasan Pemilu 2024 | LIPUTAN GAMPONG NEWS
LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh menggelar apel siaga pengawasan satu tahun menuju Pemilu 2024, Selasa, 14 Februari 2023, sebagai langkah awal mengawasi proses tahapan pemilu 2024.
Bersama perwakilan Dandim, yaitu Koramil/19 Meureudu, Kapolres yang diwakili oleh Kapolsek Meureudu dan pihak Pemerintah Pidie jaya yang diwakili oleh Kepala Kesbangpol, Kasatpol PP, Komisioner KIP Pidie Jaya, dan turut dihadiri oleh Korsek dan seluruh jajaran Bawaslu Pidie Jaya, Panwaslu Kecamatan (Panwascam) serta staf sekretariat Panwascam.
Dalam acara tersebut, Bawaslu Pidie Jaya juga melakukan Soft Launching Komunitas Digital Pengawasan Partisipatif “Jarimu Awasi Pemilu”, Launching Posko Kawal Hak Pilih, Deklarasi Pemilu damai dan Berintegritas di Kantor Bawaslu setempat, beralamat di Jalan Banda Aceh – Medan, KM 155,5 Meureudu.Bertindak sebagai pemimpin apel, Muzakkir SH., MH, Komisioner Bawaslu Pidie Jaya, pada kesempatan itu ia menyampaikan kepada seluruh jajaran untuk melaksanakan tugas pengawasan dengan sebaik-baiknya sebagaimana diamanahkan oleh Undang-undang.
“Apel ini langkah awal kita bahwa Bawaslu memastikan pemilu 2024 berjalan dengan bersih jujur dan adil serta kita melihat bagaimana partisipasi masyarakat dalam mengedukasi masyarakat menjaga nilai-nilai politik lokal," kata Koordinator divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.
Bawaslu sebagai struktur Pemilu tidak bisa mengawal semua tahapan pemilu 2024. Untuk itu, Bawaslu Pidie Jaya juga telah meluncurkan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Pemilu 2024, yang terdiri dari tiga lembaga yaitu, Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan Pidie Jaya sebagai upaya pencegahan dan penindakan pelanggaran pada pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
“Di tingkat kecamatan kami juga sudah membentuk Panwascam berjumlah 24 orang yang tersebar di delapan kecamatan yang ada. Serta satu pengawas tingkat desa/ gampong dengan 222 gampong se Pidie Jaya.
Karena hanya ada satu pengawas setiap desa/gampong serta tida orang setiap kecamatan, tidak akan mampu mengawasi secara keseluruhan tahapan Pemilu. Sehingga dibutuhkan kerjasama berbagai pihak agar semua tahapan pemilu 2024 bersih, jujur dan adil.” Pungkas Muzakkir.Diakhir Apel Siaga Pengawasan, dilanjutkan dengan penandatanganan bersama Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024 oleh perwakilan Stakeholder yang hadir, jajaran Bawaslu Pidie Jaya, para Ketua Panwascam serta perwakilan KIP Pidie Jaya. (*)