LIPUTANGAMPONGNEWS.ID - Senyum bahagia terpancar dari wajah Aris Saputra, bocah 12 tahun asal Gampong Sambongan Baro, Kecamatan Ulim. Siswa kelas 6 SD ini akhirnya dapat menjalani khitan, sesuatu yang telah lama ia nantikan, berkat kepedulian tenaga medis dari Klinik Utama Berkah Ibu.

Aris tinggal bersama ibunya, Nazariah, dan dua adiknya, sementara sang ayah, Syarifuddin, sedang merantau ke Malaysia demi mencari nafkah. Dalam kondisi ekonomi yang sulit, Aris terpaksa menunda khitannya, sementara teman-teman sekelasnya telah lebih dulu menjalani prosesi tersebut. Waktu pun berlalu hingga bulan Ramadan hampir berakhir, namun biaya untuk sunat masih menjadi kendala bagi keluarganya.

Mendapatkan informasi ini pihak manajemen KUBI menyampaikan kepada dr. Umar Dhani selaku pemilik klinik. Selanjutnya disepakati jadwal untuk dilakukan eksekusi oleh Ns. Fahmi Santosa, S.Kep., dan Muhammad Ridho, A.Md.Kep., Perawat Klinik Utama Berkah Ibu yang juga Pengurus PPNI Pidie Jaya, tergerak untuk membantu. Dengan penuh keikhlasan, mereka berinisiatif melakukan khitan secara gratis untuk Aris, memastikan bahwa anak ini bisa menjalani sunat sebagaimana teman-temannya.

Pelaksanaan khitan berlangsung di Klinik Utama Berkah Ibu dengan prosedur medis yang aman dan nyaman. Dengan dukungan para tenaga medis yang berdedikasi, Aris akhirnya bisa tersenyum lega setelah menjalani sunat yang selama ini ia impikan.

Aksi sosial ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan gotong royong masih hidup di tengah masyarakat. Klinik Utama Berkah Ibu serta para tenaga medis yang terlibat telah menunjukkan bahwa kesehatan adalah hak setiap anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Semoga langkah baik ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan. (**)